JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Belum lama ini, Apple Apple mengambil langkah berani dengan membuang perangkat pengisi daya dan aksesori earphone dari paket penjualan iPhone 12 Series beberapa waktu lalu. Menyusul langkah Apple, muncul kabar di website bahwa Samsung juga melepas paket pengisi daya dari kotak penjualan flagships berikutnya, yakni Galaxy S21 Series.
Konfirmasi datang bukan dari orang dalam. Tetapi dari badan resmi Anatel, badan negara Kementerian Komunikasi Brazil. Pada dasarnya, ini adalah regulator lokal yang sama dengan TENAA di Tiongkok atau FCC di Amerika Serikat (AS) atau Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Indonesia.
Badan tersebut bertugas mengurusi dokumen sertifikasi untuk perangkat telekomunikasi baru yang akan dipasarkan. Nah, untuk Samsung Galaxy S21 Series yang akan datang, sertifikasi dikeluarkan untuk smartphone dengan nomor komponen SM-G991B / DS (Galaxy S21), SM-G996B / DS (Galaxy S21 +) dan SM-G998B / DS (Galaxy S21 Ultra) menyatakan bahwa tidak ada charger atau earphone.
Selain itu, dokumen tersebut menunjukkan kapasitas baterai smartphone:
EB-BG991ABY 4000 mAh (Galaxy S21)
EB-BG996ABY 4800 mAh (Galaxy S21 Plus)
EB-BG998ABY 5000 mAh (Galaxy S21 Ultra)
Seperti juga sudah beritakan sebelumnya, pengungkapan perdana resmi Samsung Galaxy S21 dijabarkan bakal berlangsung pada 14 Januari. Penjualan kemungkinan akan dimulai pada akhir Januari.
Selain akan hadir tanpa charger dan earphone dalam paket penjualannya, sebagaimana dikutip via Gizchina, disebut juga kalau harga dari Samsung Galaxy S21 Series akan sedikit lebih murah dibandingkan Galaxy S20. Menurut sumber Korea, harga smartphone Samsung Galaxy S21 Series akan cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone seri Galaxy S20.
Selisih harganya disebutkan akan lumayan menggiurkan dan ini bertujuan untuk memikat pengguna baru. Tentunya masih dalam upaya persaingan ketat dengan Apple atas iPhone 12 Series-nya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Belum lama ini, Apple Apple mengambil langkah berani dengan membuang perangkat pengisi daya dan aksesori earphone dari paket penjualan iPhone 12 Series beberapa waktu lalu. Menyusul langkah Apple, muncul kabar di website bahwa Samsung juga melepas paket pengisi daya dari kotak penjualan flagships berikutnya, yakni Galaxy S21 Series.
Konfirmasi datang bukan dari orang dalam. Tetapi dari badan resmi Anatel, badan negara Kementerian Komunikasi Brazil. Pada dasarnya, ini adalah regulator lokal yang sama dengan TENAA di Tiongkok atau FCC di Amerika Serikat (AS) atau Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Indonesia.
- Advertisement -
Badan tersebut bertugas mengurusi dokumen sertifikasi untuk perangkat telekomunikasi baru yang akan dipasarkan. Nah, untuk Samsung Galaxy S21 Series yang akan datang, sertifikasi dikeluarkan untuk smartphone dengan nomor komponen SM-G991B / DS (Galaxy S21), SM-G996B / DS (Galaxy S21 +) dan SM-G998B / DS (Galaxy S21 Ultra) menyatakan bahwa tidak ada charger atau earphone.
Selain itu, dokumen tersebut menunjukkan kapasitas baterai smartphone:
- Advertisement -
EB-BG991ABY 4000 mAh (Galaxy S21)
EB-BG996ABY 4800 mAh (Galaxy S21 Plus)
EB-BG998ABY 5000 mAh (Galaxy S21 Ultra)
Seperti juga sudah beritakan sebelumnya, pengungkapan perdana resmi Samsung Galaxy S21 dijabarkan bakal berlangsung pada 14 Januari. Penjualan kemungkinan akan dimulai pada akhir Januari.
Selain akan hadir tanpa charger dan earphone dalam paket penjualannya, sebagaimana dikutip via Gizchina, disebut juga kalau harga dari Samsung Galaxy S21 Series akan sedikit lebih murah dibandingkan Galaxy S20. Menurut sumber Korea, harga smartphone Samsung Galaxy S21 Series akan cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone seri Galaxy S20.
Selisih harganya disebutkan akan lumayan menggiurkan dan ini bertujuan untuk memikat pengguna baru. Tentunya masih dalam upaya persaingan ketat dengan Apple atas iPhone 12 Series-nya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman