Senin, 8 Juli 2024

PNM Gandeng BNNP Riau Ciptakan Generasi Muda Bebas Narkoba

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka menciptakan generasi muda yang bebas narkoba, PT Permodalan Nasional Madani (PNM Persero) menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, dengan melaksanakan seminar virtual  kepada siswa menengah atas se-Sumatera, Kamis (12/11).

EVP Pengembangan dan Legal PNM Rafhie Syaefulshaaf memyampaikan, maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para generasi muda saat ini.

- Advertisement -

Oleh karena itu, PT PNM (Persero) dalam hal ini Divisi Jasa Manajemen sebagai salah satu BUMN mengambil peran untuk turut serta mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan prekuso narkotika.

“Untuk melawan ancaman dan bahaya narkotika bagi remaja dengan melaksanakan rencana aksi nasional (RAN) melalui P4GN melaksanakan seminar virtual sosialisasi kepada pelajar SMA se-Sumatera dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera sebagai garda terdepan dalam permasalahan narkotika di Indonesia,” kata Rafhie.

Dikatakan Rafhie masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp301,17 T

Permasalahan narkoba yang sudah merambah menjadi ancaman ke berbagai elemen masyarakat perlu disikapi dengan tegas oleh semua pihak dengan melakukan berbagai upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitas, dan pemberantasan narkoba sampai ke akar-akarnya.

Selain itu, Rafhie mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial PNM kepada masyarakat berupa program bina lingkungan dengan mengedukasi siswa dan siswi perihal bahaya narkoba dalam kehidupan sehari-hari di wilayah sumatera.

“Karena dampak negatiF bagi pengguna narkoba terhadap anak atau remaja cukup mengerikan. Hal itu secara otomatis berdampak besar pada prestasi akademik siswa di sekolah. Dengan menggandeng BNN diharapkan para siswa dan siswi dapat paham bahaya narkoba bagi kehidupan sehari-hari, dan dapat juga membagikan pengetahuan ini kepada teman-teman di sekolah maupun di lingkungannya,” ujar Rahfie.

Kegiatan sosialisas secara daring ini mengangkat tema Menciptakan Generasi Muda Bebas Narkoba. Acara ini dihadiri Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan dan LKMS Cut Ria Dewanti, Pemimpin Cabang PNM  Wilayah Sumatera, Karyawan PNM, dan 90 siswa dengan melibatkan sembilan SMA di Sumatera, yaitu SMA Negeri 1 Banda AcSM, SMA Negeri 2, SMA Swasta Kartika I-4 Pematang Siantar, SMA Harapan 3 Medan, Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang, SMA Negeri 3  Palembang, SMK Negeri 4 Bandar Lampung, Madrasah Aliyah Negeri 3 Muaro Jambi, dan SMK Negeri 1 Pekanbaru.

Baca Juga:  Kompor Induksi Hadirkan Beragam Manfaat bagi Pengguna hingga Negara

Sosialisai ini menghadirkan  Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Drs Kenedy SH MM sebagai narasumber. Dalam pemaparannya tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, pekerja dan masyarakat (keluarga).  Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian LIPI yang bekerja sama dengan Puslitdatin BNN RI tahun 2019, proporsi penyalahgunaan narkoba dengan jumlah korban 3,41 juta (1,8 persen) berasal dari dari rentang usia 10 sampai 59 tahun. “Sementara itu, untuk kategori penyalahgunaan narkoba terbagi tiga kategori  terdiri dari pekerja 59 persen, pelajar 24 persen, dan populasi umum 17 persen,” ungkapnya.(anf)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka menciptakan generasi muda yang bebas narkoba, PT Permodalan Nasional Madani (PNM Persero) menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, dengan melaksanakan seminar virtual  kepada siswa menengah atas se-Sumatera, Kamis (12/11).

EVP Pengembangan dan Legal PNM Rafhie Syaefulshaaf memyampaikan, maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para generasi muda saat ini.

Oleh karena itu, PT PNM (Persero) dalam hal ini Divisi Jasa Manajemen sebagai salah satu BUMN mengambil peran untuk turut serta mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan prekuso narkotika.

“Untuk melawan ancaman dan bahaya narkotika bagi remaja dengan melaksanakan rencana aksi nasional (RAN) melalui P4GN melaksanakan seminar virtual sosialisasi kepada pelajar SMA se-Sumatera dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera sebagai garda terdepan dalam permasalahan narkotika di Indonesia,” kata Rafhie.

Dikatakan Rafhie masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut.

Baca Juga:  GoFood Rilis Fitur Baru yang Menarik, Mau Tahu?

Permasalahan narkoba yang sudah merambah menjadi ancaman ke berbagai elemen masyarakat perlu disikapi dengan tegas oleh semua pihak dengan melakukan berbagai upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitas, dan pemberantasan narkoba sampai ke akar-akarnya.

Selain itu, Rafhie mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial PNM kepada masyarakat berupa program bina lingkungan dengan mengedukasi siswa dan siswi perihal bahaya narkoba dalam kehidupan sehari-hari di wilayah sumatera.

“Karena dampak negatiF bagi pengguna narkoba terhadap anak atau remaja cukup mengerikan. Hal itu secara otomatis berdampak besar pada prestasi akademik siswa di sekolah. Dengan menggandeng BNN diharapkan para siswa dan siswi dapat paham bahaya narkoba bagi kehidupan sehari-hari, dan dapat juga membagikan pengetahuan ini kepada teman-teman di sekolah maupun di lingkungannya,” ujar Rahfie.

Kegiatan sosialisas secara daring ini mengangkat tema Menciptakan Generasi Muda Bebas Narkoba. Acara ini dihadiri Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan dan LKMS Cut Ria Dewanti, Pemimpin Cabang PNM  Wilayah Sumatera, Karyawan PNM, dan 90 siswa dengan melibatkan sembilan SMA di Sumatera, yaitu SMA Negeri 1 Banda AcSM, SMA Negeri 2, SMA Swasta Kartika I-4 Pematang Siantar, SMA Harapan 3 Medan, Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang, SMA Negeri 3  Palembang, SMK Negeri 4 Bandar Lampung, Madrasah Aliyah Negeri 3 Muaro Jambi, dan SMK Negeri 1 Pekanbaru.

Baca Juga:  APPBI Geram, Pemerintah Cuma Pentingkan Industri Manufaktur

Sosialisai ini menghadirkan  Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Drs Kenedy SH MM sebagai narasumber. Dalam pemaparannya tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, pekerja dan masyarakat (keluarga).  Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian LIPI yang bekerja sama dengan Puslitdatin BNN RI tahun 2019, proporsi penyalahgunaan narkoba dengan jumlah korban 3,41 juta (1,8 persen) berasal dari dari rentang usia 10 sampai 59 tahun. “Sementara itu, untuk kategori penyalahgunaan narkoba terbagi tiga kategori  terdiri dari pekerja 59 persen, pelajar 24 persen, dan populasi umum 17 persen,” ungkapnya.(anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari