Sabtu, 27 Juli 2024

BI Ajak Masyarakat Bijak dalam Berbelanja

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Riau mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. Hal ini akan bermanfaat dalam menjaga harga komoditas, terlebih di bulan Ramadan dan Idulfitri.

Deputi Kepala Perwakilan BI Riau Bidang Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Teguh Setiadi mengatakan masyarakat sudah menganggap biasa naiknya harga di bulan Ramadan. Ini bisa jadi membuat para distributor sengaja menaikkan harganya padahal tidak terjadi peningkatan permintaan. Hal ini menyebabkan, masyarakat akan mengira komoditas tertentu sedang langka, sehingga membeli dalam jumlah lebih dari pada biasanya.

- Advertisement -

"Kadang pedagang menaikkan harga tanpa sebab apa-apa. Masyarakat pun menganggap harga naik menjelang Ramadan itu biasa. Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak," ucapnya, Sabtu (10/4).

Baca Juga:  Rumah BUMN Bank Mandiri di Kampar Gelar Bazar UMKM

Dikatakannya, setiap masuk bulan Ramadan dan Idulfitri, terjadi lonjakan harga, lonjakan permintaan. Teguh menjelaskan, pertumbuhan inflasi IHK mengindikasikan perbaikan permintaan, dan ini sejalan dengan geliat pemulihan ekonomi. Namun, pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan lonjakan tingkat inflasi volatile food yang terindikasi dari mulai naiknya harga aneka cabai, bawang merah, ayam ras, dan telur ayam.

Hal inilah yang akan menjadi perhatian BI dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk terus menjaga tingkat harga pangan pokok dalam tingkat yang wajar, agar daya beli masyarakat Riau dapat terus terjaga.

- Advertisement -

"Catatan selama ini yang dirangkum BI, menunjukkan ada struktur harga yang di luar kewajaran terhadap komoditi utama seperti harga cabai, bawang, ayam, dan telur ayam. Ini diperlukan strategi tepat untuk menekan harga pada tingkat yang wajar, agar petani diuntungkan," ujarnya.

Baca Juga:  Substitusi Barang Impor Antisipasi Resesi yang Membayangi

"kami mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan, agar semua harga dapat stabil," imbuhnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Riau mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. Hal ini akan bermanfaat dalam menjaga harga komoditas, terlebih di bulan Ramadan dan Idulfitri.

Deputi Kepala Perwakilan BI Riau Bidang Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Teguh Setiadi mengatakan masyarakat sudah menganggap biasa naiknya harga di bulan Ramadan. Ini bisa jadi membuat para distributor sengaja menaikkan harganya padahal tidak terjadi peningkatan permintaan. Hal ini menyebabkan, masyarakat akan mengira komoditas tertentu sedang langka, sehingga membeli dalam jumlah lebih dari pada biasanya.

"Kadang pedagang menaikkan harga tanpa sebab apa-apa. Masyarakat pun menganggap harga naik menjelang Ramadan itu biasa. Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak," ucapnya, Sabtu (10/4).

Baca Juga:  Wajah Suram Penjualan Mobil Akibat Covid-19

Dikatakannya, setiap masuk bulan Ramadan dan Idulfitri, terjadi lonjakan harga, lonjakan permintaan. Teguh menjelaskan, pertumbuhan inflasi IHK mengindikasikan perbaikan permintaan, dan ini sejalan dengan geliat pemulihan ekonomi. Namun, pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan lonjakan tingkat inflasi volatile food yang terindikasi dari mulai naiknya harga aneka cabai, bawang merah, ayam ras, dan telur ayam.

Hal inilah yang akan menjadi perhatian BI dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk terus menjaga tingkat harga pangan pokok dalam tingkat yang wajar, agar daya beli masyarakat Riau dapat terus terjaga.

"Catatan selama ini yang dirangkum BI, menunjukkan ada struktur harga yang di luar kewajaran terhadap komoditi utama seperti harga cabai, bawang, ayam, dan telur ayam. Ini diperlukan strategi tepat untuk menekan harga pada tingkat yang wajar, agar petani diuntungkan," ujarnya.

Baca Juga:  Substitusi Barang Impor Antisipasi Resesi yang Membayangi

"kami mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan, agar semua harga dapat stabil," imbuhnya.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari