Minggu, 6 April 2025
spot_img

Pameran IIMS 2020 Terancam Terganggu Virus Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah virus corona tak hanya menggangu berbagai pameran di Tiongko. Virus mematikan itu diduga juga bisa menggangu pameran otomotif di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020 yang akan berlangsung pada 9-19 April 2020.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya berharap wabah virus corona yang terjadi di Cina itu tidak berkepanjangan. Sebab, jika berkepanjangan bisa menggangu peserta pada pameran tahunan ini.

"Kami berharap jangan sampai makin memburuk. Karena memang banyak peserta kami dari sana. Bahkan vavilun kita (aftermarket) kan kebanyakan dari Cina," ungkap pria yang akrab disapa Kohen di sela pres conference IIMS 2020 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (12/2).

Baca Juga:  Berbuka dengan Paket Kampung Ramadan Foodtogo Grand Jatra Hotel

Virus mematikan itu, kata Kohen, membuat semua pameran di Cina pun harus dibatalkan. Kohen pun berharap agar virus tersebut bisa teratasi dengan cepat.

"Saya juga melihat semua event di Cina yang tiap tahunnya saya ke sana terus juga dibatalkan. Bahkan, ada beberapa event yang digelar setiap tahunnya juga mereka tutup," katanya.

Saat disingung apakah akan ada pengurangan peserta seperti aftermarket tidak akan hadir pada pameran tersebut, Kohen mengatakan hingga saat ini mereka (aftermarket) belum ada yang membatalkan untuk meramaikan pameran tersebut.

Namun, kata Kohen, kemungkinan display produk yang akan dipamerkan nanti bisa berkurang. "Sampai saat ini belum ada yang membatalkan. Cuma kalau ada pengurangan sudah pasti ada soalnya vavilion kami juga banyak dihadiri oleh orang Cina. Cuma selama ini belum finaly mereka masih menunggu juga," tandasnya. (mg9/jpnn)

Baca Juga:  8 Juta Dosis Sinovac Tiba

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah virus corona tak hanya menggangu berbagai pameran di Tiongko. Virus mematikan itu diduga juga bisa menggangu pameran otomotif di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020 yang akan berlangsung pada 9-19 April 2020.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya berharap wabah virus corona yang terjadi di Cina itu tidak berkepanjangan. Sebab, jika berkepanjangan bisa menggangu peserta pada pameran tahunan ini.

"Kami berharap jangan sampai makin memburuk. Karena memang banyak peserta kami dari sana. Bahkan vavilun kita (aftermarket) kan kebanyakan dari Cina," ungkap pria yang akrab disapa Kohen di sela pres conference IIMS 2020 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (12/2).

Baca Juga:  Ahok Ajak Masyarakat Jadi Intel Awasi Minyak Pertamina

Virus mematikan itu, kata Kohen, membuat semua pameran di Cina pun harus dibatalkan. Kohen pun berharap agar virus tersebut bisa teratasi dengan cepat.

"Saya juga melihat semua event di Cina yang tiap tahunnya saya ke sana terus juga dibatalkan. Bahkan, ada beberapa event yang digelar setiap tahunnya juga mereka tutup," katanya.

Saat disingung apakah akan ada pengurangan peserta seperti aftermarket tidak akan hadir pada pameran tersebut, Kohen mengatakan hingga saat ini mereka (aftermarket) belum ada yang membatalkan untuk meramaikan pameran tersebut.

Namun, kata Kohen, kemungkinan display produk yang akan dipamerkan nanti bisa berkurang. "Sampai saat ini belum ada yang membatalkan. Cuma kalau ada pengurangan sudah pasti ada soalnya vavilion kami juga banyak dihadiri oleh orang Cina. Cuma selama ini belum finaly mereka masih menunggu juga," tandasnya. (mg9/jpnn)

Baca Juga:  Pangkas Birokrasi Proses KPR, Himperra Riau Bentuk Tim 7

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pameran IIMS 2020 Terancam Terganggu Virus Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah virus corona tak hanya menggangu berbagai pameran di Tiongko. Virus mematikan itu diduga juga bisa menggangu pameran otomotif di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020 yang akan berlangsung pada 9-19 April 2020.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya berharap wabah virus corona yang terjadi di Cina itu tidak berkepanjangan. Sebab, jika berkepanjangan bisa menggangu peserta pada pameran tahunan ini.

"Kami berharap jangan sampai makin memburuk. Karena memang banyak peserta kami dari sana. Bahkan vavilun kita (aftermarket) kan kebanyakan dari Cina," ungkap pria yang akrab disapa Kohen di sela pres conference IIMS 2020 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (12/2).

Baca Juga:  Warga Jalan Riau Raih Undian Utama Shop and Win SKA Family Card

Virus mematikan itu, kata Kohen, membuat semua pameran di Cina pun harus dibatalkan. Kohen pun berharap agar virus tersebut bisa teratasi dengan cepat.

"Saya juga melihat semua event di Cina yang tiap tahunnya saya ke sana terus juga dibatalkan. Bahkan, ada beberapa event yang digelar setiap tahunnya juga mereka tutup," katanya.

Saat disingung apakah akan ada pengurangan peserta seperti aftermarket tidak akan hadir pada pameran tersebut, Kohen mengatakan hingga saat ini mereka (aftermarket) belum ada yang membatalkan untuk meramaikan pameran tersebut.

Namun, kata Kohen, kemungkinan display produk yang akan dipamerkan nanti bisa berkurang. "Sampai saat ini belum ada yang membatalkan. Cuma kalau ada pengurangan sudah pasti ada soalnya vavilion kami juga banyak dihadiri oleh orang Cina. Cuma selama ini belum finaly mereka masih menunggu juga," tandasnya. (mg9/jpnn)

Baca Juga:  Ahok Ajak Masyarakat Jadi Intel Awasi Minyak Pertamina

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah virus corona tak hanya menggangu berbagai pameran di Tiongko. Virus mematikan itu diduga juga bisa menggangu pameran otomotif di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020 yang akan berlangsung pada 9-19 April 2020.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya berharap wabah virus corona yang terjadi di Cina itu tidak berkepanjangan. Sebab, jika berkepanjangan bisa menggangu peserta pada pameran tahunan ini.

"Kami berharap jangan sampai makin memburuk. Karena memang banyak peserta kami dari sana. Bahkan vavilun kita (aftermarket) kan kebanyakan dari Cina," ungkap pria yang akrab disapa Kohen di sela pres conference IIMS 2020 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (12/2).

Baca Juga:  Mandiri Group Sisihkan Gaji dan THR

Virus mematikan itu, kata Kohen, membuat semua pameran di Cina pun harus dibatalkan. Kohen pun berharap agar virus tersebut bisa teratasi dengan cepat.

"Saya juga melihat semua event di Cina yang tiap tahunnya saya ke sana terus juga dibatalkan. Bahkan, ada beberapa event yang digelar setiap tahunnya juga mereka tutup," katanya.

Saat disingung apakah akan ada pengurangan peserta seperti aftermarket tidak akan hadir pada pameran tersebut, Kohen mengatakan hingga saat ini mereka (aftermarket) belum ada yang membatalkan untuk meramaikan pameran tersebut.

Namun, kata Kohen, kemungkinan display produk yang akan dipamerkan nanti bisa berkurang. "Sampai saat ini belum ada yang membatalkan. Cuma kalau ada pengurangan sudah pasti ada soalnya vavilion kami juga banyak dihadiri oleh orang Cina. Cuma selama ini belum finaly mereka masih menunggu juga," tandasnya. (mg9/jpnn)

Baca Juga:  Berbuka dengan Paket Kampung Ramadan Foodtogo Grand Jatra Hotel

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari