PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Pegadaian konsisten dalam mengimplementasikan kesetaraan gender di lingkungan kerja. Tercatat jumlah karyawati di Pegadaian meningkat dari 35,82 persen di tahun 2020 menjadi 36,82 persen. Sedangkan jumlah perempuan yang menduduki posisi level pimpinan di Pegadaian saat ini telah mencapai lebih dari 25 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama PT Pegadaian Loto Srinaita Ginting dalam webinar bertajuk Women Inspiring Talk Volume 2 Gender Equity Today for Sustainable Tomorrow #BreakTheBias, dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber sosok pemimpin perempuan inspiratif Pegadaian, Komisaris Utama PT Pegadaian Loto Srinaita Ginting. Webinar tersebut dimoderatori oleh salah satu srikandi Pegadaian, Kepala Divisi Budaya Kerja Sriyani.
"Kesetaraan gender di dalam lingkungan kerja sangat penting dikarenakan beberapa faktor. Pertama, sisi keragaman gender di mana masing-masing gender punya keunggulan yang dapat memperkuat lini bisnis perusahaan. Kedua, kelebihan wanita yang dapat melakukan banyak peran dalam waktu bersamaan. Ketiga, dengan adanya kesetaraan gender bisa melancarkan komunikasi sehingga dapat menciptakan ide-ide kreatif untuk kemajuan perusahaan," jelas Loto, Kamis (10/3).
Loto menambahkan, untuk menciptakan kesetaraan gender di lingkungan Pegadaian khususnya di level pimpinan, perlu dilakukan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di lingkungan kerja. Salah satunya dengan mengedukasi, serta menjalin komunikasi yang baik agar dapat saling memahami.
"Dengan adanya kesetaraan gender di lingkungan perusahaan, saya berharap para talenta-talenta perempuan yang ada di Pegadaian bisa menunjukkan kemampuannya. Sehingga bisa ikut berkontribusi demi kemajuan perusahaan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan seperti tema yang diangkat di peringatan hari perempuan internasional tahun ini," ucap Loto.
PT Pegadaian menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sangat mendukung kesetaraan gender untuk kaum perempuan dalam berkarir di perusahaan. Terbukti, jumlah karyawati untuk level pimpinan di Pegadaian rata-rata sebesar 25 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN lainnya.
Oleh karena itu, momen perayaan Hari Perempuan Internasional dapat dimaknai secara mendalam sebagai pengingat, betapa pentingnya peran perempuan selama ini. "Sebagai bentuk implementasi, Pegadaian juga menerapkan budaya kerja yang menjunjung tinggi kaum perempuan dan mendukung perjuangan akan kesetaraan gender guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif," ujarnya.(das)