Minggu, 19 Mei 2024

Turun Lagi, Harga TBS Sawit Jadi Rp2.822 per Kg

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga periode, Rabu-Selasa (8-14/5) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp37,42 per kg atau mencapai 1,31 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.822,95 per kg dan berlaku untuk periode sepekan ke depan.

Yamaha

‘’Untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulankedepan dengan harga sebesar Rp22,28 per kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 91,40 persen. Harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp187,65 dan kernel pekan ini naik sebesarRp19,03 dari pekan lalu,’’ katanya.

Baca Juga:  Insight Investments Management Berikan Perlindungan Anggota Aspekpir

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp12.055,00 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp7.472,50. ‘’Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO,’’ ujarnya.

Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai denganregulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dua Pekan Lagi Ponsel Gaming Asus ROG Phone 3 Diluncurkan

‘’Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ sebutnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga periode, Rabu-Selasa (8-14/5) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp37,42 per kg atau mencapai 1,31 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.822,95 per kg dan berlaku untuk periode sepekan ke depan.

‘’Untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulankedepan dengan harga sebesar Rp22,28 per kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 91,40 persen. Harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp187,65 dan kernel pekan ini naik sebesarRp19,03 dari pekan lalu,’’ katanya.

Baca Juga:  Harga Sawit Mitra Plasma Naik Jadi Rp2.743 per Kg

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp12.055,00 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp7.472,50. ‘’Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO,’’ ujarnya.

Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai denganregulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

Baca Juga:  AHM Tantang Pelajar Kreatif dengan Konsep Baru

‘’Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ sebutnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari