Selasa, 17 September 2024

Sempat Melambung, Harga Emas Antam Mulai Menurun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sejak pandemi corona (Covid-19) menyerang, harga logam mulia, emas, melambung tinggi. Namun belakangan, pelan-pelang mulai menurun.

Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Rabu (8/4/2020) merosot 1,86% atau sebesar Rp17.000 menjadi Rp897.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp914.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga logam mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logam mulia milik Antam hari ini (8/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun 1,86% berada di Rp89,7 juta dari harga kemarin Rp91,4 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga merosot Rp17.000 menjadi Rp946.000/gram.

- Advertisement -

Dilansir CNBC International, harga emas Antam mengalami penurunan seiring koreksi harga emas spot dunia sebesar US$16,38 atau 1% menjadi US$1.646,57/troy ons karena sentimen risiko (risk appetite) dari investor meningkat lantaran investor mulai memburu aset-aset berisiko, 

Baca Juga:  Virus Corona Berdampak Sistemik, Masif, dan Terstruktur

"Reli harga emas terbatas karena optimisme investor terus tumbuh ketika puncak dari wabah virus corona sudah dekat," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA, melansir Investing.com.

- Advertisement -

"Investor seharusnya tidak terkejut dengan volatilitas emas, dan sementara reli (harga emas, red) tampaknya sudah berada di titik jenuh beli, prospek kenaikan (bullish) tetap kuat," tambah Moya. 

"Harga emas akan mendapat dukungan cukup besar dari dari level US$1.650/troy ons dan akhirnya menuju level US$1.800/troy ons," tambahnya.

Mengacu aturan di pasar, satu troy ons setara dengan 31,1 gram, sehingga besaran US$ 1.800 per troy ons yang diproyeksikan Moya dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$57,88 per gram. Dengan asumsi kurs rupiah Rp16.000/US$, maka prediksi harga emas berada di Rp926.000/gram.
 
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun 1,97% atau Rp17.000 ditetapkan pada Rp845.000/gram, dari posisi kemarin Rp862.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Baca Juga:  Smartfren Business Sediakan Layanan Teknologi untuk Kemajuan Bisnis

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Sementara itu, selama kuartal I-2019, harga emas Antam menguat 26% atau sebesar Rp 184.000/gram dari Rp713.000/gram di awal tahun menjadi Rp897.000/gram hari ini. 

Sumber: CNBC/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sejak pandemi corona (Covid-19) menyerang, harga logam mulia, emas, melambung tinggi. Namun belakangan, pelan-pelang mulai menurun.

Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Rabu (8/4/2020) merosot 1,86% atau sebesar Rp17.000 menjadi Rp897.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp914.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga logam mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logam mulia milik Antam hari ini (8/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun 1,86% berada di Rp89,7 juta dari harga kemarin Rp91,4 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga merosot Rp17.000 menjadi Rp946.000/gram.

Dilansir CNBC International, harga emas Antam mengalami penurunan seiring koreksi harga emas spot dunia sebesar US$16,38 atau 1% menjadi US$1.646,57/troy ons karena sentimen risiko (risk appetite) dari investor meningkat lantaran investor mulai memburu aset-aset berisiko, 

Baca Juga:  Suku Bunga Penjaminan Perbankan Turun

"Reli harga emas terbatas karena optimisme investor terus tumbuh ketika puncak dari wabah virus corona sudah dekat," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA, melansir Investing.com.

"Investor seharusnya tidak terkejut dengan volatilitas emas, dan sementara reli (harga emas, red) tampaknya sudah berada di titik jenuh beli, prospek kenaikan (bullish) tetap kuat," tambah Moya. 

"Harga emas akan mendapat dukungan cukup besar dari dari level US$1.650/troy ons dan akhirnya menuju level US$1.800/troy ons," tambahnya.

Mengacu aturan di pasar, satu troy ons setara dengan 31,1 gram, sehingga besaran US$ 1.800 per troy ons yang diproyeksikan Moya dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$57,88 per gram. Dengan asumsi kurs rupiah Rp16.000/US$, maka prediksi harga emas berada di Rp926.000/gram.
 
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun 1,97% atau Rp17.000 ditetapkan pada Rp845.000/gram, dari posisi kemarin Rp862.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Baca Juga:  Hadir di GIIAS 2021, Mitsubishi Lalui Rintangan Bersama Konsumen

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Sementara itu, selama kuartal I-2019, harga emas Antam menguat 26% atau sebesar Rp 184.000/gram dari Rp713.000/gram di awal tahun menjadi Rp897.000/gram hari ini. 

Sumber: CNBC/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari