Jumat, 18 Juli 2025

Empat Investor Dunia Bakal Kucurkan USD 9,5 Miliar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, akan ada dana investasi sekitar USD 9,5 miliar yang akan masuk ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Airlangga menyebut, sudah ada beberapa investor dunia yang tertarik dan siap menanamkan dananya di sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk pemerintah Indonesia.

รขโ‚ฌล“Investor global telah mengirimkan letter of interest dan komitmen,รขโ‚ฌย ungkapnya secara virtual, Senin (8/2).

Airlangga merincikan, beberapa investor global yang berminat, diantaranya, United States International Development Finance Corporation (US DFC), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Caisse de depot et placement du Quรƒยฉbec (CDBQ), serta APG-Netherland.

รขโ‚ฌล“Dengan akumulasi letter of interest USD 9,5 miliar,รขโ‚ฌย imbuhnya.

Baca Juga:  Edukasi Melalui Program Mitsubishi Xpander Family Festival

Airlangga berharap, hal ini dapat mendorong iklim investasi nasional akan lebih baik ke depannya. Apalagi aturan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat diterapkan. Dalam arturan tersebut, diatur pula mengenai kemudahan berusaha melalui reformasi birokrasi.

รขโ‚ฌล“Regulasi ini membuka peluang mempermudah untuk berusaha di Indonesia,รขโ‚ฌย pungkasnya.

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: M Ali Nurman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, akan ada dana investasi sekitar USD 9,5 miliar yang akan masuk ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Airlangga menyebut, sudah ada beberapa investor dunia yang tertarik dan siap menanamkan dananya di sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk pemerintah Indonesia.

รขโ‚ฌล“Investor global telah mengirimkan letter of interest dan komitmen,รขโ‚ฌย ungkapnya secara virtual, Senin (8/2).

Airlangga merincikan, beberapa investor global yang berminat, diantaranya, United States International Development Finance Corporation (US DFC), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Caisse de depot et placement du Quรƒยฉbec (CDBQ), serta APG-Netherland.

รขโ‚ฌล“Dengan akumulasi letter of interest USD 9,5 miliar,รขโ‚ฌย imbuhnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  10 Fitur Kamera OPPO Reno5 untuk Konten Video

Airlangga berharap, hal ini dapat mendorong iklim investasi nasional akan lebih baik ke depannya. Apalagi aturan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat diterapkan. Dalam arturan tersebut, diatur pula mengenai kemudahan berusaha melalui reformasi birokrasi.

รขโ‚ฌล“Regulasi ini membuka peluang mempermudah untuk berusaha di Indonesia,รขโ‚ฌย pungkasnya.

- Advertisement -

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: M Ali Nurman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, akan ada dana investasi sekitar USD 9,5 miliar yang akan masuk ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Airlangga menyebut, sudah ada beberapa investor dunia yang tertarik dan siap menanamkan dananya di sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk pemerintah Indonesia.

รขโ‚ฌล“Investor global telah mengirimkan letter of interest dan komitmen,รขโ‚ฌย ungkapnya secara virtual, Senin (8/2).

Airlangga merincikan, beberapa investor global yang berminat, diantaranya, United States International Development Finance Corporation (US DFC), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Caisse de depot et placement du Quรƒยฉbec (CDBQ), serta APG-Netherland.

รขโ‚ฌล“Dengan akumulasi letter of interest USD 9,5 miliar,รขโ‚ฌย imbuhnya.

Baca Juga:  Telkomsel Redi Kolaborasi dengan Blu by BCA Digital

Airlangga berharap, hal ini dapat mendorong iklim investasi nasional akan lebih baik ke depannya. Apalagi aturan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat diterapkan. Dalam arturan tersebut, diatur pula mengenai kemudahan berusaha melalui reformasi birokrasi.

รขโ‚ฌล“Regulasi ini membuka peluang mempermudah untuk berusaha di Indonesia,รขโ‚ฌย pungkasnya.

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: M Ali Nurman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari