Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Empat Investor Dunia Bakal Kucurkan USD 9,5 Miliar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, akan ada dana investasi sekitar USD 9,5 miliar yang akan masuk ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Airlangga menyebut, sudah ada beberapa investor dunia yang tertarik dan siap menanamkan dananya di sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk pemerintah Indonesia.

“Investor global telah mengirimkan letter of interest dan komitmen,” ungkapnya secara virtual, Senin (8/2).

Airlangga merincikan, beberapa investor global yang berminat, diantaranya, United States International Development Finance Corporation (US DFC), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Caisse de depot et placement du Québec (CDBQ), serta APG-Netherland.

“Dengan akumulasi letter of interest USD 9,5 miliar,” imbuhnya.

Baca Juga:  PLN Jadikan Bali Wilayah Listrik tanpa Kedip

Airlangga berharap, hal ini dapat mendorong iklim investasi nasional akan lebih baik ke depannya. Apalagi aturan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat diterapkan. Dalam arturan tersebut, diatur pula mengenai kemudahan berusaha melalui reformasi birokrasi.

“Regulasi ini membuka peluang mempermudah untuk berusaha di Indonesia,” pungkasnya.

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: M Ali Nurman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, akan ada dana investasi sekitar USD 9,5 miliar yang akan masuk ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Airlangga menyebut, sudah ada beberapa investor dunia yang tertarik dan siap menanamkan dananya di sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk pemerintah Indonesia.

- Advertisement -

“Investor global telah mengirimkan letter of interest dan komitmen,” ungkapnya secara virtual, Senin (8/2).

Airlangga merincikan, beberapa investor global yang berminat, diantaranya, United States International Development Finance Corporation (US DFC), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Caisse de depot et placement du Québec (CDBQ), serta APG-Netherland.

- Advertisement -

“Dengan akumulasi letter of interest USD 9,5 miliar,” imbuhnya.

Baca Juga:  KPK Edukasi dan Sosialisasi soal Pemberantasan Korupsi di Menara Bank BJB

Airlangga berharap, hal ini dapat mendorong iklim investasi nasional akan lebih baik ke depannya. Apalagi aturan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat diterapkan. Dalam arturan tersebut, diatur pula mengenai kemudahan berusaha melalui reformasi birokrasi.

“Regulasi ini membuka peluang mempermudah untuk berusaha di Indonesia,” pungkasnya.

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: M Ali Nurman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari