Pekanbaru (RIAUPOS.CO) – Harga sawit sempat mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah. Mahalnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau, juga menyebabkan meningkatnya bisnis otomotif khususnya penjualan mobil, salah satunya Mitshubisi Pajero. Mitsubishi mencatat, 50 persen pembeli Pajero didominasi oleh petani sawit.
Branch Manager PT Nusantara Berlian Motor (NBM) Pekanbaru Raden Goenawan, mengatakan kenaikan harga sawit memang sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. "Kami bersyukur karena memang saat ini di dealer kami ada kenaikan untuk penjualan mobil," ujar Raden Goenawan, Senin (6/12).
Ia menjelaskan untuk yang paling banyak dibeli oleh para petani sawit adalah Pajero. Bahkan saat ini kontribusi penjualan Pajero mencapai angka 50 persen dari total penjualan mobil di dealer Mitsubishi tersebut. "Kontribusi penjualan Pajero saat ini memang naik, sekitar 50 persen dari total penjualan kami. Karena kondisi pemesanan meningkat, pengiriman unitnya harus inden dan sekarang itu inden unit sekitar 2 bulan," sebutnya.
Yang lebih manarik lagi dikatakan Goenawan, kebanyakan konsumen saat ini membeli mobil tidak dengan kredit namun secara cash atau kontan. "Bahkan terjadi kenaikan hingga 40 persen untuk pembelian dengan cara cash ini. Jadi dulu kalau banyak yang beli kredit, sekarang mereka bayar langsung," ujarnya.
- Advertisement -
Goenawan mengakui kondisi harga sawit yang tinggi di Riau saat ini, menjadi berkah bagi pihaknya sebagai diler mobil. Dimana penjualan mobil bisa naik sebesar 50 persen bahkan sampai 100 persen untuk model tertentu.(anf)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
Pekanbaru (RIAUPOS.CO) – Harga sawit sempat mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah. Mahalnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau, juga menyebabkan meningkatnya bisnis otomotif khususnya penjualan mobil, salah satunya Mitshubisi Pajero. Mitsubishi mencatat, 50 persen pembeli Pajero didominasi oleh petani sawit.
Branch Manager PT Nusantara Berlian Motor (NBM) Pekanbaru Raden Goenawan, mengatakan kenaikan harga sawit memang sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. "Kami bersyukur karena memang saat ini di dealer kami ada kenaikan untuk penjualan mobil," ujar Raden Goenawan, Senin (6/12).
Ia menjelaskan untuk yang paling banyak dibeli oleh para petani sawit adalah Pajero. Bahkan saat ini kontribusi penjualan Pajero mencapai angka 50 persen dari total penjualan mobil di dealer Mitsubishi tersebut. "Kontribusi penjualan Pajero saat ini memang naik, sekitar 50 persen dari total penjualan kami. Karena kondisi pemesanan meningkat, pengiriman unitnya harus inden dan sekarang itu inden unit sekitar 2 bulan," sebutnya.
Yang lebih manarik lagi dikatakan Goenawan, kebanyakan konsumen saat ini membeli mobil tidak dengan kredit namun secara cash atau kontan. "Bahkan terjadi kenaikan hingga 40 persen untuk pembelian dengan cara cash ini. Jadi dulu kalau banyak yang beli kredit, sekarang mereka bayar langsung," ujarnya.
Goenawan mengakui kondisi harga sawit yang tinggi di Riau saat ini, menjadi berkah bagi pihaknya sebagai diler mobil. Dimana penjualan mobil bisa naik sebesar 50 persen bahkan sampai 100 persen untuk model tertentu.(anf)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
