Minggu, 25 Mei 2025
spot_img

OJK Ajak Nakes RS Awal Bros Group Waspadai Investasi Bodong

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menggelar sosialisasi mengenai waspada investasi bodong. Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terdiri dari dokter, suster dan profesi lainya dari RS Awal Bros Group pun menjadi peserta dari sosialisasi tersebut.

Kepala OJK Riau Endang Nuryadin menjelaskan, Nakes banyak berhubungan dengan pasien dan keluarga pasein, bisa bisa menjadi TOT saat memberikan layanan kesehatan.

‘’Kalau sudah mengikuti sosialisasi ini, maka dapat membantu OJK sebagai duta literasi OJK kepada pasien dan keluarga pasien, jadi kita harapkan menjadi perpanjangan tangan untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama untuk mencegah invetasi bodong dan pinjaman online ilegal,’’ ungkapnya di Ballroom OJK Riau, Rabu (6/3).

Baca Juga:  Mulai Hari ini, Sport Station MP Diskon hingga 70 Persen

Endang mengatatakan, dengan edukasi itu, maka para Nakes akan mendapatkan edukasi tentang cara berinvestasi dengan baik, melakukan kegiatan yang berhubungan dengan industri jasa keuangan dengan baik.

Sementara itu, perwakilan dari RS Awal Bros Group dr Fani Farhansyah menyampaikan ucapan terima skasih karena Satgas PASTI Provinsi Riau memberikan sosialisasi Waspada Investasi Bodong Pinjaman Online Ilegal, kepada karyawan. ‘’Di tengah kemajuan sekarang ini, banyak sekali godaan, apalagi karyawan kami cukup banyak, maka edukasi ini perlu dan penting,’’ ujarnya.

Dikatakan, dengan jumlah karyawan yang mencapai 4.000 maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang tergiur dengan penawaran yang sangat menggiurkan. ‘’Maka acara ini bermanfaat, kaerna kita bisa tergiur, jadi harus waspada, melalui kegiatan ini, bisa mencegah sehingga tidak tergiur dengan tawaran yang sangat menggiurkan itu,’’ jelasnya.(azr)

Baca Juga:  Raih Prestasi, Jauhi Narkoba 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menggelar sosialisasi mengenai waspada investasi bodong. Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terdiri dari dokter, suster dan profesi lainya dari RS Awal Bros Group pun menjadi peserta dari sosialisasi tersebut.

Kepala OJK Riau Endang Nuryadin menjelaskan, Nakes banyak berhubungan dengan pasien dan keluarga pasein, bisa bisa menjadi TOT saat memberikan layanan kesehatan.

‘’Kalau sudah mengikuti sosialisasi ini, maka dapat membantu OJK sebagai duta literasi OJK kepada pasien dan keluarga pasien, jadi kita harapkan menjadi perpanjangan tangan untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama untuk mencegah invetasi bodong dan pinjaman online ilegal,’’ ungkapnya di Ballroom OJK Riau, Rabu (6/3).

Baca Juga:  Kinerja Industri Perbankan Resilien dan Stabil

Endang mengatatakan, dengan edukasi itu, maka para Nakes akan mendapatkan edukasi tentang cara berinvestasi dengan baik, melakukan kegiatan yang berhubungan dengan industri jasa keuangan dengan baik.

Sementara itu, perwakilan dari RS Awal Bros Group dr Fani Farhansyah menyampaikan ucapan terima skasih karena Satgas PASTI Provinsi Riau memberikan sosialisasi Waspada Investasi Bodong Pinjaman Online Ilegal, kepada karyawan. ‘’Di tengah kemajuan sekarang ini, banyak sekali godaan, apalagi karyawan kami cukup banyak, maka edukasi ini perlu dan penting,’’ ujarnya.

Dikatakan, dengan jumlah karyawan yang mencapai 4.000 maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang tergiur dengan penawaran yang sangat menggiurkan. ‘’Maka acara ini bermanfaat, kaerna kita bisa tergiur, jadi harus waspada, melalui kegiatan ini, bisa mencegah sehingga tidak tergiur dengan tawaran yang sangat menggiurkan itu,’’ jelasnya.(azr)

Baca Juga:  2021, Mitsubishi Fuso Capai 46,7 Persen Pangsa Pasar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menggelar sosialisasi mengenai waspada investasi bodong. Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terdiri dari dokter, suster dan profesi lainya dari RS Awal Bros Group pun menjadi peserta dari sosialisasi tersebut.

Kepala OJK Riau Endang Nuryadin menjelaskan, Nakes banyak berhubungan dengan pasien dan keluarga pasein, bisa bisa menjadi TOT saat memberikan layanan kesehatan.

‘’Kalau sudah mengikuti sosialisasi ini, maka dapat membantu OJK sebagai duta literasi OJK kepada pasien dan keluarga pasien, jadi kita harapkan menjadi perpanjangan tangan untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama untuk mencegah invetasi bodong dan pinjaman online ilegal,’’ ungkapnya di Ballroom OJK Riau, Rabu (6/3).

Baca Juga:  Tahun 2023, Chery Mampu Jual 1,8 Juta Lebih Mobil

Endang mengatatakan, dengan edukasi itu, maka para Nakes akan mendapatkan edukasi tentang cara berinvestasi dengan baik, melakukan kegiatan yang berhubungan dengan industri jasa keuangan dengan baik.

Sementara itu, perwakilan dari RS Awal Bros Group dr Fani Farhansyah menyampaikan ucapan terima skasih karena Satgas PASTI Provinsi Riau memberikan sosialisasi Waspada Investasi Bodong Pinjaman Online Ilegal, kepada karyawan. ‘’Di tengah kemajuan sekarang ini, banyak sekali godaan, apalagi karyawan kami cukup banyak, maka edukasi ini perlu dan penting,’’ ujarnya.

Dikatakan, dengan jumlah karyawan yang mencapai 4.000 maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang tergiur dengan penawaran yang sangat menggiurkan. ‘’Maka acara ini bermanfaat, kaerna kita bisa tergiur, jadi harus waspada, melalui kegiatan ini, bisa mencegah sehingga tidak tergiur dengan tawaran yang sangat menggiurkan itu,’’ jelasnya.(azr)

Baca Juga:  JNE Raih Indonesia Best 50 CSR Courier Service Category 2024
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari