Senin, 20 Mei 2024

Astra Daihatsu Pelopor Keselamatan Berkendara

SEMARANG (RIAUPOS.CO) – Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia, Daihatsu terus berkomitmen dan peduli dengan keselamatan berkendara para pengendara di Indonesia dengan memberikan edukasi seputar pentingnya safety driving untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya.

Head People Development Department-Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Ben Faqih mengatakan, komitmen ini diwujudkan dalam acara Training dan Sertifikasi Pelopor Ayo Aman Berlalu Lintas. Acara hasil kerja sama antara Astra Daihatsu dan GT Radial ini berlangsung di Astra Daihatsu Majapahit, Semarang, dihadiri 60 peserta, Sabtu (11/6) lalu.

Yamaha

Dikatakannya, puluhan peserta ini merupakan Sahabat Klub Daihatsu, sekaligus kelanjutan dari rangkaian acara Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang telah berlangsung sebelumnya di Bali, Mandalika, dan Surabaya.

Acara ini dibuka oleh Kepala Wilayah PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO)  area Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) Ferry. Dalam sambutannya, Daihatsu berharap selain pembekalan berupa edukasi tentang safety driving, juga berkomitmen untuk dapat mencetak para Pelopor Aman Berlalu Lintas di jalan raya. ‘’Daihatsu juga menghadirkan pakar safety driving, yaitu Senior Instruktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, sebagai narasumber dalam memberikan tips seputar safety driving.

Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi Pekan Ini

Manuver sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika melakukan tindakan seperti zig-zag, selap selip, pengereman mendadak, berbelok, dan kondisi khusus lainnya. Manuver dibagi menjadi 2 kategori, yaitu manuver ekstrim, dan manuver aman. Manuver Ekstrim dapat berdampak buruk ketika pengemudi tidak dapat mengontrol kendaraannya dan berujung terjadinya selip. Sedangkan Manuver Aman yaitu, pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil dan dengan penuh tanggung jawab.

- Advertisement -

Menurutnya, ada empat hal utama dalam mendukung manuver aman, yaitu operational (driving technic), Seat position (ergonomis & dinamis), pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan track area (lurus, jumping & tikungan).

Pertama, Operational (driving technic). Ini merupakan dasar/cara seseorang mengemudi, dan paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar. ‘’Biasanya selalu melakukan deselerasi atau cover brake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan,’’ jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  BPJS Kesehatan Cari Pembiayaan Alternatif

Seat Position (ergonomis & dinamis), ketika kendaraan bermanuver, pastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat control, communication dan comfort (3C) seperti punggung menempel di sandaran jok, posisi tangan terhadap stir kemudi, dan lainnya, hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.

Pergerakan atau Kecepatan yang selaras dengan kondisi lalu lintas di sekitar sangat penting untuk menghindari resiko kecelakaan tabrakan depan dan belakang. Selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajurnya dengan benar.

Track Area. Sadari bahwa lebar jalan rata-rata berkisar 3-3.5 meter tergantung jenis dan kelas jalanannya.(ose)

 

SEMARANG (RIAUPOS.CO) – Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia, Daihatsu terus berkomitmen dan peduli dengan keselamatan berkendara para pengendara di Indonesia dengan memberikan edukasi seputar pentingnya safety driving untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya.

Head People Development Department-Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Ben Faqih mengatakan, komitmen ini diwujudkan dalam acara Training dan Sertifikasi Pelopor Ayo Aman Berlalu Lintas. Acara hasil kerja sama antara Astra Daihatsu dan GT Radial ini berlangsung di Astra Daihatsu Majapahit, Semarang, dihadiri 60 peserta, Sabtu (11/6) lalu.

Dikatakannya, puluhan peserta ini merupakan Sahabat Klub Daihatsu, sekaligus kelanjutan dari rangkaian acara Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang telah berlangsung sebelumnya di Bali, Mandalika, dan Surabaya.

Acara ini dibuka oleh Kepala Wilayah PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO)  area Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) Ferry. Dalam sambutannya, Daihatsu berharap selain pembekalan berupa edukasi tentang safety driving, juga berkomitmen untuk dapat mencetak para Pelopor Aman Berlalu Lintas di jalan raya. ‘’Daihatsu juga menghadirkan pakar safety driving, yaitu Senior Instruktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, sebagai narasumber dalam memberikan tips seputar safety driving.

Baca Juga:  Mengenal Waran Terstruktur, Instrumen Investasi dari Perusahaan Efek

Manuver sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika melakukan tindakan seperti zig-zag, selap selip, pengereman mendadak, berbelok, dan kondisi khusus lainnya. Manuver dibagi menjadi 2 kategori, yaitu manuver ekstrim, dan manuver aman. Manuver Ekstrim dapat berdampak buruk ketika pengemudi tidak dapat mengontrol kendaraannya dan berujung terjadinya selip. Sedangkan Manuver Aman yaitu, pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil dan dengan penuh tanggung jawab.

Menurutnya, ada empat hal utama dalam mendukung manuver aman, yaitu operational (driving technic), Seat position (ergonomis & dinamis), pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan track area (lurus, jumping & tikungan).

Pertama, Operational (driving technic). Ini merupakan dasar/cara seseorang mengemudi, dan paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar. ‘’Biasanya selalu melakukan deselerasi atau cover brake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Fox Hotel Harapkan Muncul Ide Kreatif Kolaborasi

Seat Position (ergonomis & dinamis), ketika kendaraan bermanuver, pastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat control, communication dan comfort (3C) seperti punggung menempel di sandaran jok, posisi tangan terhadap stir kemudi, dan lainnya, hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.

Pergerakan atau Kecepatan yang selaras dengan kondisi lalu lintas di sekitar sangat penting untuk menghindari resiko kecelakaan tabrakan depan dan belakang. Selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajurnya dengan benar.

Track Area. Sadari bahwa lebar jalan rata-rata berkisar 3-3.5 meter tergantung jenis dan kelas jalanannya.(ose)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari