PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 6-12 April 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp61,42 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan naik dan menjadi Rp3.866,45 per kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. "Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp45,39 per kg dari harga pekan lalu, PT Asian Agri mengalami penurunan sebesar Rp76,29 per kg dari harga pekan lalu," katanya.
- Advertisement -
Sedangkan untuk harga jual kernel, Asian Agri Group mengalami penjualan dengan harga sebesar Rp13.968. Sementara dari faktor eksternal, harga minyak kelapa sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) di sesi awal perdagangan kembali menglami kenaikan tipis pada awal pekan ini. "Mengacu pada data kepada refinitiv, harga CPO dibanderol di level MYR 5.618 per ton atau naik tipis 0,93 persen. Namun, titik resistance berada di MYR 5.606 per ton, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran MYR 5.744-5.855 per ton. Fundamentalnya, krisis energi dan pangan sedang berlangsung sebagai dampak perang di Ukraina," ujarnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 6-12 April 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp61,42 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan naik dan menjadi Rp3.866,45 per kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. "Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp45,39 per kg dari harga pekan lalu, PT Asian Agri mengalami penurunan sebesar Rp76,29 per kg dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Asian Agri Group mengalami penjualan dengan harga sebesar Rp13.968. Sementara dari faktor eksternal, harga minyak kelapa sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) di sesi awal perdagangan kembali menglami kenaikan tipis pada awal pekan ini. "Mengacu pada data kepada refinitiv, harga CPO dibanderol di level MYR 5.618 per ton atau naik tipis 0,93 persen. Namun, titik resistance berada di MYR 5.606 per ton, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran MYR 5.744-5.855 per ton. Fundamentalnya, krisis energi dan pangan sedang berlangsung sebagai dampak perang di Ukraina," ujarnya.(sol)
