Kamis, 17 April 2025

Jokowi Optimis soal Ekonomi RI di Depan Dewan Bisnis AS-ASEAN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat โ€“ ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12). Delegasi berjumlah 48 orang itu dipimpin oleh Alexander Feldman selaku president & CEO US-ASEAN Business Council.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan peluang emas untuk bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS. Presiden Ketujuh RI itu menuturkan, angka pertumbuhan ekonomi rata-rata di ASEAN berada di kisaran 5,1 persen.

Menurut Jokowi, angka itu jauh di atas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, Jokowi juga membeber pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terahir yang berada di atas 5 persen.

Baca Juga:  Tips Membeli Kebutuhan Bulanan di Online Shop

"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan. Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara mana pun untuk kepentingan yang saling menguntungkan," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Jokowi, dalam situasi saat ini kehadiran AS di negara-negara ASEAN dalam politik maupun ekonomi tidak bisa dihindari. Kehadiran AS tersebut tidak hanya akan menguntungkan Negeri Paman Sam itu dan ASEAN, tetapi juga stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

"Saya perhatikan hubungan antara Indonesia dan AS cukup kuat, termasuk dalam kerja sama ekonomi. AS adalah mitra dagang terbesar keempat di Indonesia," katanya.

Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia dan AS bersepakat meningkatkan volume perdagangan sebesar USD 60 miliar pada 2024. Jokowi pun berharap para pelaku bisnis dari AS bisa mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama itu.

Baca Juga:  Pajero dan Xpander Elite hanya Diproduksi 1.600 Unit

"Saya berharap bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia," tandasnya.

Dalam forum itu Presiden Jokowi didampingi sejumlah menterinya. Antara lain Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.(fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat โ€“ ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12). Delegasi berjumlah 48 orang itu dipimpin oleh Alexander Feldman selaku president & CEO US-ASEAN Business Council.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan peluang emas untuk bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS. Presiden Ketujuh RI itu menuturkan, angka pertumbuhan ekonomi rata-rata di ASEAN berada di kisaran 5,1 persen.

Menurut Jokowi, angka itu jauh di atas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, Jokowi juga membeber pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terahir yang berada di atas 5 persen.

Baca Juga:  Bitget Sebut Aset Kripto Bitcoin Capai Angka Tertinggi

"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan. Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara mana pun untuk kepentingan yang saling menguntungkan," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Jokowi, dalam situasi saat ini kehadiran AS di negara-negara ASEAN dalam politik maupun ekonomi tidak bisa dihindari. Kehadiran AS tersebut tidak hanya akan menguntungkan Negeri Paman Sam itu dan ASEAN, tetapi juga stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

"Saya perhatikan hubungan antara Indonesia dan AS cukup kuat, termasuk dalam kerja sama ekonomi. AS adalah mitra dagang terbesar keempat di Indonesia," katanya.

Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia dan AS bersepakat meningkatkan volume perdagangan sebesar USD 60 miliar pada 2024. Jokowi pun berharap para pelaku bisnis dari AS bisa mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama itu.

Baca Juga:  Pajero dan Xpander Elite hanya Diproduksi 1.600 Unit

"Saya berharap bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia," tandasnya.

Dalam forum itu Presiden Jokowi didampingi sejumlah menterinya. Antara lain Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.(fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jokowi Optimis soal Ekonomi RI di Depan Dewan Bisnis AS-ASEAN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat โ€“ ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12). Delegasi berjumlah 48 orang itu dipimpin oleh Alexander Feldman selaku president & CEO US-ASEAN Business Council.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan peluang emas untuk bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS. Presiden Ketujuh RI itu menuturkan, angka pertumbuhan ekonomi rata-rata di ASEAN berada di kisaran 5,1 persen.

Menurut Jokowi, angka itu jauh di atas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, Jokowi juga membeber pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terahir yang berada di atas 5 persen.

Baca Juga:  Bank BJB Raih Penghargaan di The 12th IICD Corporate Governance Award

"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan. Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara mana pun untuk kepentingan yang saling menguntungkan," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Jokowi, dalam situasi saat ini kehadiran AS di negara-negara ASEAN dalam politik maupun ekonomi tidak bisa dihindari. Kehadiran AS tersebut tidak hanya akan menguntungkan Negeri Paman Sam itu dan ASEAN, tetapi juga stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

"Saya perhatikan hubungan antara Indonesia dan AS cukup kuat, termasuk dalam kerja sama ekonomi. AS adalah mitra dagang terbesar keempat di Indonesia," katanya.

Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia dan AS bersepakat meningkatkan volume perdagangan sebesar USD 60 miliar pada 2024. Jokowi pun berharap para pelaku bisnis dari AS bisa mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama itu.

Baca Juga:  Harga Timah 39,800 Dollar Amerika per Metrik Ton di JFX

"Saya berharap bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia," tandasnya.

Dalam forum itu Presiden Jokowi didampingi sejumlah menterinya. Antara lain Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.(fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat โ€“ ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12). Delegasi berjumlah 48 orang itu dipimpin oleh Alexander Feldman selaku president & CEO US-ASEAN Business Council.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan peluang emas untuk bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS. Presiden Ketujuh RI itu menuturkan, angka pertumbuhan ekonomi rata-rata di ASEAN berada di kisaran 5,1 persen.

Menurut Jokowi, angka itu jauh di atas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, Jokowi juga membeber pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terahir yang berada di atas 5 persen.

Baca Juga:  iPhone SE Terbaru Diprediksi Hadir Q2 2021

"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan. Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara mana pun untuk kepentingan yang saling menguntungkan," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Jokowi, dalam situasi saat ini kehadiran AS di negara-negara ASEAN dalam politik maupun ekonomi tidak bisa dihindari. Kehadiran AS tersebut tidak hanya akan menguntungkan Negeri Paman Sam itu dan ASEAN, tetapi juga stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

"Saya perhatikan hubungan antara Indonesia dan AS cukup kuat, termasuk dalam kerja sama ekonomi. AS adalah mitra dagang terbesar keempat di Indonesia," katanya.

Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia dan AS bersepakat meningkatkan volume perdagangan sebesar USD 60 miliar pada 2024. Jokowi pun berharap para pelaku bisnis dari AS bisa mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama itu.

Baca Juga:  Pajero dan Xpander Elite hanya Diproduksi 1.600 Unit

"Saya berharap bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia," tandasnya.

Dalam forum itu Presiden Jokowi didampingi sejumlah menterinya. Antara lain Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.(fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari