- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan edukasi dan literasi kalangan pemain dan komunitas sepak bola di Indonesia, khususnya kepada Tim Nasional (Timnas) U-20. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk Negeri yang diselenggarakan belum lama ini, di Main Hall BEI.
Direktur BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti kerja sama antara PT BEI dengan Yayasan Bakti Sepak Bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). ‘’SPM untuk negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 yang lalu,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Kerja sama ini merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan menyediakan pemahaman tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet. ‘’Pada kegiatan SPM untuk Negeri ini akan dijelaskan terkait pengenalan investasi di pasar modal, dan bagaimana berinvestasi sejak dini untuk masa depan yang lebih cerah, serta mekanisme transaksi perdagangan saham kepada atlet, pelatih, manajemen klub, serta pihak-pihak terkait dalam ekosistem sepak bola,’’ jelasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dan perwakilan dari PSSI, Susyanto, Direktur Retail and Information Technology PT BRI Danareksa Sekuritas, Fifi Virgantara dan Pembina Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Ardan Adiperdana.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDX Mobile dan sekaligus memfasilitasi kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20 dengan menggandeng Anggota Bursa BRI Danareksa Sekuritas yang memberikan dukungannya dalam bentuk Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk setiap peserta.(azr)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan edukasi dan literasi kalangan pemain dan komunitas sepak bola di Indonesia, khususnya kepada Tim Nasional (Timnas) U-20. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk Negeri yang diselenggarakan belum lama ini, di Main Hall BEI.
Direktur BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti kerja sama antara PT BEI dengan Yayasan Bakti Sepak Bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). ‘’SPM untuk negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 yang lalu,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Kerja sama ini merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan menyediakan pemahaman tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet. ‘’Pada kegiatan SPM untuk Negeri ini akan dijelaskan terkait pengenalan investasi di pasar modal, dan bagaimana berinvestasi sejak dini untuk masa depan yang lebih cerah, serta mekanisme transaksi perdagangan saham kepada atlet, pelatih, manajemen klub, serta pihak-pihak terkait dalam ekosistem sepak bola,’’ jelasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dan perwakilan dari PSSI, Susyanto, Direktur Retail and Information Technology PT BRI Danareksa Sekuritas, Fifi Virgantara dan Pembina Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Ardan Adiperdana.
- Advertisement -
Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDX Mobile dan sekaligus memfasilitasi kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20 dengan menggandeng Anggota Bursa BRI Danareksa Sekuritas yang memberikan dukungannya dalam bentuk Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk setiap peserta.(azr)