PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PADA usianya yang baru genap 1 tahun, BSI telah memiliki segudang capaian dalam mendorong pertumbuhan segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM). Di antaranya peningkatan pembiayaan di sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi negara.
Sepanjang 2021 pembiayaan kepada segmen UMKM telah mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang terjaga. Nilai tersebut sekitar 23,05 persen dari total penyaluran pembiayaan BSI.
"BSI juga mewujudkan komitmen nyata dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center. Harapannya dapat memfasilitasi UMKM di daerah untuk pemasaran, pelatihan bersama serta ajang co-working space dan berbagi informasi sesama pelaku UMKM. Sehingga pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa ini bisa kami bantu untuk terus meningkatkan skala usaha," kata Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi, Jumat (4/2).
Selain itu, BSI telah meluncurkan program talenta wirausaha BSI yakni program inkubator bagi para wirausahawan muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya (scale up). Melalui program strategis tersebut, diharapkan wirausahawan muda mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan. Program ini menyasar generasi milenial dengan target 5 ribu peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia.
Tak ketinggalan dukungan BSI terhadap UMKM juga dimplementasikan dalam pengembangan platform per trade area, mengoptimalkan peran agregator dan reseller, hingga perluasan pasar serta peningkatan SDM.
"BSI pun memberikan bantuan dana untuk UMKM melalui payung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) seperti program subsidi margin, subsidi KUR super mikro serta sinergi dengan berbagai kementerian dan BUMN yang memiliki UMKM binaan dengan kualitas baik," imbuhnya.
Selain itu, Hery pun mengatakan sebagai bank syariah terbesar di tanah air hasil merger 3 (tiga) bank syariah milik Himbara, BSI siap menjadi energi baru untuk Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan upaya memberikan kinerja positif untuk seluruh pemangku kepentingan serta menjadi mitra perbankan syariah yang handal, tangguh dan unik sehingga mampu bersaing di dalam negeri dan kancah global.(hen)
Laporan Mujawaroh Annafi, Pekanbaru