JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Gubernur Bank Indoensia (BI) Perry Warjiyo mengaku wabah virus corona yang menyebar ke negara-negara lain turut berdampak kepada pada pasar keuangan Indonesia. Investor cenderung khawatir sehingga banyak yang menarik modalnya dari Indonesia.
“Saat terjadi arus modal ke luar dari dampak virus corona yang mengganggu stabilitas pasar,” kata Perry dalam Mandiri Investment Forum 2020, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2).
Menurutnya, dalam mempertahankan stabilitas rupiah pihaknya membeli surat utang pemerintah hampir sebesar Rp25 triliun.
“BI juga menstabilisasi surat utang pemerintah. Anda tahu berapa banyak bonds yang telah kita beli dari pemerintah dengan arus modal ke luar tahun ini? Angkanya mendekati Rp25 triliun,” ucapnya.
Langkah tersebut, kata dia, dengan berkoordinasi langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam menjaga stabilitas pasar uang dalam jangka pendek “Ini juga untuk mengangisipasi dampak jangka pendek dari virus corona,” tuturnya.
Editor: Deslina
Sumber: Jawapos.com
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Gubernur Bank Indoensia (BI) Perry Warjiyo mengaku wabah virus corona yang menyebar ke negara-negara lain turut berdampak kepada pada pasar keuangan Indonesia. Investor cenderung khawatir sehingga banyak yang menarik modalnya dari Indonesia.
“Saat terjadi arus modal ke luar dari dampak virus corona yang mengganggu stabilitas pasar,” kata Perry dalam Mandiri Investment Forum 2020, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2).
- Advertisement -
Menurutnya, dalam mempertahankan stabilitas rupiah pihaknya membeli surat utang pemerintah hampir sebesar Rp25 triliun.
“BI juga menstabilisasi surat utang pemerintah. Anda tahu berapa banyak bonds yang telah kita beli dari pemerintah dengan arus modal ke luar tahun ini? Angkanya mendekati Rp25 triliun,” ucapnya.
- Advertisement -
Langkah tersebut, kata dia, dengan berkoordinasi langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam menjaga stabilitas pasar uang dalam jangka pendek “Ini juga untuk mengangisipasi dampak jangka pendek dari virus corona,” tuturnya.
Editor: Deslina
Sumber: Jawapos.com