PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 4-10 Desember mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp1,85 per kilogram dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.813,27 per kilogram.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau Ferry Hc mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, penurunan tipis harga TBS periode ini lebih disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya perusahaan seperti biaya pemasaran, biaya angkut, biaya olah dan biaya penyusutan.
- Advertisement -
"Untuk harga jual CPO, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp109,09 per kilogram. Namun ada juga yang mengalami kenaikan seperti Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp64,44 per kilogram, dan PT Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp163,00 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp270,00 per kilogram, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp36,00 per kilogram dari harga pekan lalu.
- Advertisement -
"Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini disinyalir karena harga CPO telah menyentuh level jenuh belinya (overbought) yang mengakibatkan koreksi harga. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah penurunan kinerja ekspor dan pergerakan menurun minyak nabati jenis lain seperti minyak kedelai," jelasnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 4-10 Desember mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp1,85 per kilogram dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.813,27 per kilogram.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau Ferry Hc mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, penurunan tipis harga TBS periode ini lebih disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya perusahaan seperti biaya pemasaran, biaya angkut, biaya olah dan biaya penyusutan.
"Untuk harga jual CPO, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp109,09 per kilogram. Namun ada juga yang mengalami kenaikan seperti Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp64,44 per kilogram, dan PT Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp163,00 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp270,00 per kilogram, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp36,00 per kilogram dari harga pekan lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini disinyalir karena harga CPO telah menyentuh level jenuh belinya (overbought) yang mengakibatkan koreksi harga. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah penurunan kinerja ekspor dan pergerakan menurun minyak nabati jenis lain seperti minyak kedelai," jelasnya.(sol)
