PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, di awal Juni ini merilis, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dari hotel berbintang di Riau per April lalu, yaitu mencapai 34,64 Persen.
Kepala BPS Riau Misfaruddi menjelaskan, TPK merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. "Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual," katanya, Jumat (3/6).
TPK hotel berbintang di Provinsi Riau pada bulan April sebesar 34,64 persen. Angka TPK ini menunjukkan, pada April dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau, setiap malam sebanyak 34 persen sampai 35 persen dari total kamar di antaranya telah terjual.
"Angka TPK tersebut mengalami penurunan sebesar 11,88 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 46,52 persen. Tetapi jika dilihat TPK periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar 34,53 persen, maka TPK pada April kemarin mengalami kenaikan sebesar 0,11 poin," kata Misfaruddin.
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Riau per April adalah 1,47 hari. Ini berarti pada umumnya rata-rata lama tamu menginap, baik tamu asing maupun tamu Indonesia di hotel berbintang adalah selama 1 hingga 2 hari.
Angka RLMT tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Riau dan menginap di hotel berbintang
pada April tercatat 4,50 hari. Hal ini dapat diartikan rata-rata tamu asing yang menginap di hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau pada bulan April tercatat selama 4 hingga 5 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu Indonesia tercatat selama 1,45 hari, atau berarti rata-rata tamu Indonesia yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Riau selama 1 hingga 2 hari," ucapnya.
Ia melanjutkan, jika dirinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing terlama pada hotel bintang 4 yaitu 5,39 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang terlama dialami oleh hotel bintang 4 yaitu 1,72 hari atau selama 1 sampai 2 hari.(anf)