Dafam Hotel Management Kolaborasi dengan UKM Mendunia

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu sektor yang terkena dampak Covid-19. Membangkitkan kembali UKM tidak akan maksimal tanpa dukungan banyak pihak. Pengembangan produk-produk UKM tidak bisa hanya menggantungkan pemerintah semata, tapi harus semua pihak termasuk swasta, dan lembaga nonpemerintah harus sama-sama ikut berperan aktif. Apalagi, produk UKM lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Setelah mengadakan gerakan peduli Nakes dengan program spesial menginap hanya Rp10 ribu di seluruh jaringan unit DHM, kali ini Dafam Hotel Management (DHM) melalui Dafam Peduli kembali melakukan gerakan Dafam for Indonesia yang berikutnya bekerja sama dengan UKM Mendunia Foundation, yaitu  yayasan yang berbadan hukum dengan nama Yayasan Bergerak Bersama Mendunia.

- Advertisement -

"Yayasan ini adalah sebuah  yayasan  mandiri  yang  di gagas  untuk  mengangkat  produk  asli  lokal  Indonesia  agar lebih  bisa berperan di pasar international dengan cara menyosialisasikan dan mengajarkan cara menguasai pemasaran dan pengirimannya,"kata Founder sekaligus CEO PT DHM Andhy Irawan MBA, Ahad (2/5) saat peluncuran program DAFAM4UKM, yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dikatakan Andhy, program DAFAM4UKM ini bertujuan untuk membantu UKM-UKM mengembangkan usaha, pemberian pelatihan perdagangan digital, dan pendistribusian hasil usaha agar bersiap menuju perdagangan global secara mandiri "DHM dengan beberapa unitnya di seluruh Indonesia menyediakan tempat khusus sebagai pusat kegiatan UKM untuk Galery Shop, Exportir Training, E-commerce Training, Cargo Centre, dan Digital Studio,"ujar Andhy.

- Advertisement -

Ia menambahkan, diluncurkan   bertepatan dengan Hardiknas karena DHM juga ingin ikut mencerdaskan kehidupan bangsa (dalam hal ini para UKM-UKM). Kegiatan ini adalah kolaborasi pihak hotel dengan UKM. "Besar harapan kami program ini menjadi kontribusi dalam memudahkan UKM  memasuki era digital dan teknologi untuk bisa masuk pasar nasional maupun international yang dapat bersaing dengan produk-produk lain dari luar Indonesia,"ujarnya.

Founder UKM Mendunia Foundation Iko Sukma mengatakan, pihaknya mempunyai visi yang sama dengan DHM, khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Visi dan misi kami adalah gerakan kebangsaan pengembangan masyarakat bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan berbasis digital teknologi dan logistik global untuk mencetak UKM menjadi eksportir,"ujarnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu sektor yang terkena dampak Covid-19. Membangkitkan kembali UKM tidak akan maksimal tanpa dukungan banyak pihak. Pengembangan produk-produk UKM tidak bisa hanya menggantungkan pemerintah semata, tapi harus semua pihak termasuk swasta, dan lembaga nonpemerintah harus sama-sama ikut berperan aktif. Apalagi, produk UKM lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Setelah mengadakan gerakan peduli Nakes dengan program spesial menginap hanya Rp10 ribu di seluruh jaringan unit DHM, kali ini Dafam Hotel Management (DHM) melalui Dafam Peduli kembali melakukan gerakan Dafam for Indonesia yang berikutnya bekerja sama dengan UKM Mendunia Foundation, yaitu  yayasan yang berbadan hukum dengan nama Yayasan Bergerak Bersama Mendunia.

"Yayasan ini adalah sebuah  yayasan  mandiri  yang  di gagas  untuk  mengangkat  produk  asli  lokal  Indonesia  agar lebih  bisa berperan di pasar international dengan cara menyosialisasikan dan mengajarkan cara menguasai pemasaran dan pengirimannya,"kata Founder sekaligus CEO PT DHM Andhy Irawan MBA, Ahad (2/5) saat peluncuran program DAFAM4UKM, yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dikatakan Andhy, program DAFAM4UKM ini bertujuan untuk membantu UKM-UKM mengembangkan usaha, pemberian pelatihan perdagangan digital, dan pendistribusian hasil usaha agar bersiap menuju perdagangan global secara mandiri "DHM dengan beberapa unitnya di seluruh Indonesia menyediakan tempat khusus sebagai pusat kegiatan UKM untuk Galery Shop, Exportir Training, E-commerce Training, Cargo Centre, dan Digital Studio,"ujar Andhy.

Ia menambahkan, diluncurkan   bertepatan dengan Hardiknas karena DHM juga ingin ikut mencerdaskan kehidupan bangsa (dalam hal ini para UKM-UKM). Kegiatan ini adalah kolaborasi pihak hotel dengan UKM. "Besar harapan kami program ini menjadi kontribusi dalam memudahkan UKM  memasuki era digital dan teknologi untuk bisa masuk pasar nasional maupun international yang dapat bersaing dengan produk-produk lain dari luar Indonesia,"ujarnya.

Founder UKM Mendunia Foundation Iko Sukma mengatakan, pihaknya mempunyai visi yang sama dengan DHM, khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Visi dan misi kami adalah gerakan kebangsaan pengembangan masyarakat bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan berbasis digital teknologi dan logistik global untuk mencetak UKM menjadi eksportir,"ujarnya.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya