PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama ini banyak warga Indonesia yang melakukan kunjungan berobat dan wisata ke Malaysia. Kumpulan Perobatan Johor (KPJ) Ampang Puteri Specialist Hospital memberikan promo khusus untuk warga Riau. Corporate Executive KPJ Ampang Puteri, Mohd Nazmi bin Harun menjelaskan dengan tarif sekitar 500 ringgit Malaysia atau Rp1.691.000 hingga 1.200 ringgit Malaysia atau Rp4.059.000 juta, sudah bisa berobat dan berwisata di Malaysia.
“Semua sepakat untuk membuat harga yang sama. Bahkan sudah ada yang mau ke sana untuk berobat juga,“ ujarnya.
- Advertisement -
Pada 2017 lalu ada sekitar 1248 pasien asal Indonesia berkunjung ke RS tersebut. Maka dari itu, adanya kesamaan harga dengan para agen travel Indonesia, terutama di Pekanbaru bisa mempermudah masyarakat berobat ke negeri jiran tersebut. “Dengan harga yang sudah disepakati,” ujarnya.
Tak hanya itu, Nazmi mengatakan pihaknya juga ingin mengedukasi masyarakat agar peduli akan kesehatannya sejak dini. Diantaranya dengan melakukan seminar kesehatan kepada masyarakat Pekanbaru. “Keunggulan di KPJ Ampang selain jantung ada ortopedik, kanker. Kasus paling banyak ditangani itu kanker dan 90 persen bisa dituntaskan oleh dokter,” jelasnya.
Keberhasilan ini, kata dia, didapatkan dari pengalaman sejak 24 tahun KPJ Ampang berdiri. Karena itu, untuk memilih tempat berobat, masyarakat juga harus melihat kualitas dari RS itu sendiri. “Jika tidak memiliki skill bisa beresiko mempengaruhi nyawa. Yang pasti, mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.(*1)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama ini banyak warga Indonesia yang melakukan kunjungan berobat dan wisata ke Malaysia. Kumpulan Perobatan Johor (KPJ) Ampang Puteri Specialist Hospital memberikan promo khusus untuk warga Riau. Corporate Executive KPJ Ampang Puteri, Mohd Nazmi bin Harun menjelaskan dengan tarif sekitar 500 ringgit Malaysia atau Rp1.691.000 hingga 1.200 ringgit Malaysia atau Rp4.059.000 juta, sudah bisa berobat dan berwisata di Malaysia.
“Semua sepakat untuk membuat harga yang sama. Bahkan sudah ada yang mau ke sana untuk berobat juga,“ ujarnya.
Pada 2017 lalu ada sekitar 1248 pasien asal Indonesia berkunjung ke RS tersebut. Maka dari itu, adanya kesamaan harga dengan para agen travel Indonesia, terutama di Pekanbaru bisa mempermudah masyarakat berobat ke negeri jiran tersebut. “Dengan harga yang sudah disepakati,” ujarnya.
Tak hanya itu, Nazmi mengatakan pihaknya juga ingin mengedukasi masyarakat agar peduli akan kesehatannya sejak dini. Diantaranya dengan melakukan seminar kesehatan kepada masyarakat Pekanbaru. “Keunggulan di KPJ Ampang selain jantung ada ortopedik, kanker. Kasus paling banyak ditangani itu kanker dan 90 persen bisa dituntaskan oleh dokter,” jelasnya.
Keberhasilan ini, kata dia, didapatkan dari pengalaman sejak 24 tahun KPJ Ampang berdiri. Karena itu, untuk memilih tempat berobat, masyarakat juga harus melihat kualitas dari RS itu sendiri. “Jika tidak memiliki skill bisa beresiko mempengaruhi nyawa. Yang pasti, mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.(*1)
