Sabtu, 27 Desember 2025
spot_img
spot_img

Triwulan II 2021, Dana Pihak Ketiga Bank BJB Tumbuh 21 Persen

BANDUNG (RIAUPOS.CO) – Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB secara bank only pada Triwulan II 2021 ini mencapai Rp109,3 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 21 persen year on year (YoY).

Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, DPK Bank BJB mencapai Rp90,3 miliar. Pada triwulan ini, kenaikan DPK didorong melalui pertumbuhan komponen pendukungnya, yakni kenaikan tabungan sebesar 12,1 persen year on year.

Tabungan meningkat pada triwulan ini menjadi Rp22,3 triliun dari sebelumnya di anga Rp19,9 triliun. Selain itu, Deposito juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 41persen year on year.. Kenaikan tersebut menjadikan dana Deposito bank bjb pada triwulan ini mencapai Rp61,19 triliun. Sedangkan, aspek Giro mengalami penurunan.

Baca Juga:  Hadapi Krisis, Toshiba Akan Pecah Jadi Tiga Perusahaan

Giro tercatat turn 5,6 persen year on year menjadi Rp25 triliun. Sementara rasio dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) tercatat mengalami penurunan 8,1persen year on year menjadi Rp43,3 triliun. Hasil tersebut sejalan dengan laporan Bank Indonesia (BI) yang melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan per Juni 2021 tumbuh sebesar 11,7 persen secara tahunan (yoy) senilai Rp6.723,3 triliun. Hal ini mungkin saja diakibatkan karena konsumsi masyarakat berkurang akibat motif berjaga-jaga karena tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. 

"Sampai dengan akhir tahun 2021 ini, kami memproyeksikan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada level 9-10 persen," ungkap Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam rilis ke Riaupos.co, Senin (2/8/2021).

Baca Juga:  XL Axiata Berhasil Pertahankan Pertumbuhan Pendapatan

Laporan: Denni Andrian

Editor: Eka G Putra

 

BANDUNG (RIAUPOS.CO) – Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB secara bank only pada Triwulan II 2021 ini mencapai Rp109,3 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 21 persen year on year (YoY).

Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, DPK Bank BJB mencapai Rp90,3 miliar. Pada triwulan ini, kenaikan DPK didorong melalui pertumbuhan komponen pendukungnya, yakni kenaikan tabungan sebesar 12,1 persen year on year.

Tabungan meningkat pada triwulan ini menjadi Rp22,3 triliun dari sebelumnya di anga Rp19,9 triliun. Selain itu, Deposito juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 41persen year on year.. Kenaikan tersebut menjadikan dana Deposito bank bjb pada triwulan ini mencapai Rp61,19 triliun. Sedangkan, aspek Giro mengalami penurunan.

Baca Juga:  Mitsubishi Motors Pameran di Mal Living World Pekanbaru

Giro tercatat turn 5,6 persen year on year menjadi Rp25 triliun. Sementara rasio dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) tercatat mengalami penurunan 8,1persen year on year menjadi Rp43,3 triliun. Hasil tersebut sejalan dengan laporan Bank Indonesia (BI) yang melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan per Juni 2021 tumbuh sebesar 11,7 persen secara tahunan (yoy) senilai Rp6.723,3 triliun. Hal ini mungkin saja diakibatkan karena konsumsi masyarakat berkurang akibat motif berjaga-jaga karena tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. 

"Sampai dengan akhir tahun 2021 ini, kami memproyeksikan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada level 9-10 persen," ungkap Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam rilis ke Riaupos.co, Senin (2/8/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Model Baru Segera Mengaspal, Ini Komentar Komunitas Soal Baleno

Laporan: Denni Andrian

Editor: Eka G Putra

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANDUNG (RIAUPOS.CO) – Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB secara bank only pada Triwulan II 2021 ini mencapai Rp109,3 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 21 persen year on year (YoY).

Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, DPK Bank BJB mencapai Rp90,3 miliar. Pada triwulan ini, kenaikan DPK didorong melalui pertumbuhan komponen pendukungnya, yakni kenaikan tabungan sebesar 12,1 persen year on year.

Tabungan meningkat pada triwulan ini menjadi Rp22,3 triliun dari sebelumnya di anga Rp19,9 triliun. Selain itu, Deposito juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 41persen year on year.. Kenaikan tersebut menjadikan dana Deposito bank bjb pada triwulan ini mencapai Rp61,19 triliun. Sedangkan, aspek Giro mengalami penurunan.

Baca Juga:  Apresiasi Nasabah, BNI Taja Shopping Race

Giro tercatat turn 5,6 persen year on year menjadi Rp25 triliun. Sementara rasio dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) tercatat mengalami penurunan 8,1persen year on year menjadi Rp43,3 triliun. Hasil tersebut sejalan dengan laporan Bank Indonesia (BI) yang melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan per Juni 2021 tumbuh sebesar 11,7 persen secara tahunan (yoy) senilai Rp6.723,3 triliun. Hal ini mungkin saja diakibatkan karena konsumsi masyarakat berkurang akibat motif berjaga-jaga karena tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. 

"Sampai dengan akhir tahun 2021 ini, kami memproyeksikan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada level 9-10 persen," ungkap Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam rilis ke Riaupos.co, Senin (2/8/2021).

Baca Juga:  Edisi Spesial Xpander dan Xpander Cross, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Laporan: Denni Andrian

Editor: Eka G Putra

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari