Jumat, 18 Oktober 2024

Jangan Percaya, Pakai Bensin Oplosan Bisa Lebih Irit dan Tambah Tenaga

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ada saja eksperimen yang banyak dilakukan orang agar penggunaan BBM bisa irit, salah satunya adalah mencampur atau mengoplos bensin dengan jenis oktan yang berbeda. Cara ini diyakini selain bisa berhemat dan tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan.

Padahal dengan melakukan oplosan oktan berbeda, alih-alih mendapatkan irit dan bertambah performa malahan akan mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan. Ya, dengan melakukan pencampura BBM hanya akan membuat kandungan RON (research octane number) yang lebih tinggi malah hilang.

- Advertisement -

Misalnya Pertalite yang mempunyai kandungan RON 90 dicampur dengan Pertamax yang mempunyai RON 92 maka kandungan sulfur dan zat aditif lainnya di RON 92 akan lenyap. Bahkan hal ini akan menyebabkan munculnya risiko kerusakan mesin.

Baca Juga:  Bitget Sebut Aset Kripto Bitcoin Capai Angka Tertinggi

Perlu diketahui kalau BBM yang berbeda oktan di campur justru membuat kualitas bahan bakar menurun. Harapan untuk mendapatkan performa lebih atau irit pengeluaran kandas karena pembakaran yang tidak sempurna.

Bila ini dilakukan dalam jangka waktu lama, maka mesin akan berpotensi mengalami knocking karena ada kerak di ruang bakar. Untungnya pada kendaraan modern dengan pengabutan bahan bakar injeksi telah dilengkapi sistem knocking sensor.

Sistem knocking sensor ini dapat mendeteksi jika terdapat BBM di bawah rasio kompresi di bawah ketentuan sebuah kendaraan. Akan tetapi pembakaran prematur tadi membuat performa menjadi tidak sesuai. Dengan kata lain, tenaga mengalami penurunan dari seharusnya.

Maka dari itu sebaiknya gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrik dan jangan berekperimen tidak jelas karena setiap mesin didesain untuk BBM oktan tertentu. Tujuannya agar mesin bisa mendapatkan pembakaran maksimal yang berdampak positif pada performanya. Jangan percaya mencampur BBM berbeda oktan malah meningkatkan kadar oktan bahan bakar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kanwil BPN Riau Gelar Halalbihalal

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ada saja eksperimen yang banyak dilakukan orang agar penggunaan BBM bisa irit, salah satunya adalah mencampur atau mengoplos bensin dengan jenis oktan yang berbeda. Cara ini diyakini selain bisa berhemat dan tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan.

Padahal dengan melakukan oplosan oktan berbeda, alih-alih mendapatkan irit dan bertambah performa malahan akan mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan. Ya, dengan melakukan pencampura BBM hanya akan membuat kandungan RON (research octane number) yang lebih tinggi malah hilang.

Misalnya Pertalite yang mempunyai kandungan RON 90 dicampur dengan Pertamax yang mempunyai RON 92 maka kandungan sulfur dan zat aditif lainnya di RON 92 akan lenyap. Bahkan hal ini akan menyebabkan munculnya risiko kerusakan mesin.

Baca Juga:  Whiz Hotel Pekanbaru kini Upgrade Menjadi Whiz Prime Hotel

Perlu diketahui kalau BBM yang berbeda oktan di campur justru membuat kualitas bahan bakar menurun. Harapan untuk mendapatkan performa lebih atau irit pengeluaran kandas karena pembakaran yang tidak sempurna.

Bila ini dilakukan dalam jangka waktu lama, maka mesin akan berpotensi mengalami knocking karena ada kerak di ruang bakar. Untungnya pada kendaraan modern dengan pengabutan bahan bakar injeksi telah dilengkapi sistem knocking sensor.

Sistem knocking sensor ini dapat mendeteksi jika terdapat BBM di bawah rasio kompresi di bawah ketentuan sebuah kendaraan. Akan tetapi pembakaran prematur tadi membuat performa menjadi tidak sesuai. Dengan kata lain, tenaga mengalami penurunan dari seharusnya.

Maka dari itu sebaiknya gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrik dan jangan berekperimen tidak jelas karena setiap mesin didesain untuk BBM oktan tertentu. Tujuannya agar mesin bisa mendapatkan pembakaran maksimal yang berdampak positif pada performanya. Jangan percaya mencampur BBM berbeda oktan malah meningkatkan kadar oktan bahan bakar.

Baca Juga:  Bitget Sebut Aset Kripto Bitcoin Capai Angka Tertinggi

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari