JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mengawali tahun 2020, perdagangan pasar saham Indonesia sukses dibuka di zona hijau. Pembukaan perdagangam dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin atau 0,22 persen ke level 6.313.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat tahun baru 2020 dengan harapan semoga kita bisa bekerja lebih baik dan mencatat lebih banyak prestasi yang membanggakan negara kita,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/1).

Menurutnya, hal yang patut disyukuri saat ini,di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019, ekonomi Indonesia dapat relatif stabil. Termasuk, kinerja pasar modal kita di tahun 2019 juga menggembirakan.

“Aktivitas pencatatan saham mencapai 55 pencatatan perusahaan baru. Ini prestasi penting karena yang merupakan tertinggi di asean dan tertinggi ketujuh di dunia,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp 877 triliun. Hal tersebut juga merupakan jumlah tertinggi yang pernah dicapai.

“Jumlah investor juga meningkat. Dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional,” imbuhnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mengawali tahun 2020, perdagangan pasar saham Indonesia sukses dibuka di zona hijau. Pembukaan perdagangam dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin atau 0,22 persen ke level 6.313.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat tahun baru 2020 dengan harapan semoga kita bisa bekerja lebih baik dan mencatat lebih banyak prestasi yang membanggakan negara kita,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/1).

Menurutnya, hal yang patut disyukuri saat ini,di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019, ekonomi Indonesia dapat relatif stabil. Termasuk, kinerja pasar modal kita di tahun 2019 juga menggembirakan.

“Aktivitas pencatatan saham mencapai 55 pencatatan perusahaan baru. Ini prestasi penting karena yang merupakan tertinggi di asean dan tertinggi ketujuh di dunia,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp 877 triliun. Hal tersebut juga merupakan jumlah tertinggi yang pernah dicapai.

“Jumlah investor juga meningkat. Dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional,” imbuhnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mengawali tahun 2020, perdagangan pasar saham Indonesia sukses dibuka di zona hijau. Pembukaan perdagangam dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin atau 0,22 persen ke level 6.313.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat tahun baru 2020 dengan harapan semoga kita bisa bekerja lebih baik dan mencatat lebih banyak prestasi yang membanggakan negara kita,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/1).

Menurutnya, hal yang patut disyukuri saat ini,di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019, ekonomi Indonesia dapat relatif stabil. Termasuk, kinerja pasar modal kita di tahun 2019 juga menggembirakan.

“Aktivitas pencatatan saham mencapai 55 pencatatan perusahaan baru. Ini prestasi penting karena yang merupakan tertinggi di asean dan tertinggi ketujuh di dunia,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp 877 triliun. Hal tersebut juga merupakan jumlah tertinggi yang pernah dicapai.

“Jumlah investor juga meningkat. Dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional,” imbuhnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mengawali tahun 2020, perdagangan pasar saham Indonesia sukses dibuka di zona hijau. Pembukaan perdagangam dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin atau 0,22 persen ke level 6.313.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat tahun baru 2020 dengan harapan semoga kita bisa bekerja lebih baik dan mencatat lebih banyak prestasi yang membanggakan negara kita,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/1).

Menurutnya, hal yang patut disyukuri saat ini,di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019, ekonomi Indonesia dapat relatif stabil. Termasuk, kinerja pasar modal kita di tahun 2019 juga menggembirakan.

“Aktivitas pencatatan saham mencapai 55 pencatatan perusahaan baru. Ini prestasi penting karena yang merupakan tertinggi di asean dan tertinggi ketujuh di dunia,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp 877 triliun. Hal tersebut juga merupakan jumlah tertinggi yang pernah dicapai.

“Jumlah investor juga meningkat. Dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional,” imbuhnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman