- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – ”Sandal punyaku yang mana ya? Kok orangnya gak keluar-keluar? Takut salah sandal,” ujar Udin kepada Dani yang duduk di dekat pintu masjid di perumahan mereka tinggal.
Mereka berdua barusan saja Salat Maghrib berjamaah bersama dengan jemaah lainnya. Saat hendak keluar masjid, Udin melihat sandal miliknya ada dua pasang.
- Advertisement -
Ia pun tidak begitu mengingat sandal miliknya yang mana. Sandal yang dipakai Udin bukan sandal yahg sehari-hari dia pakai. Tapi sandal yang ia temukan di rumahnya. Jadi dia tak begitu tanda dengan sandal tersebut.
Namun sudah beberapa menit ditunggu dipintu itu, namun pemilik sandal jemaah lainnya tak kunjung keluar.
”Alamaaaak….!!! Aku bawa saja sandal yang ini. Sudah sama-sama usang juga pun,” tambahnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – ”Sandal punyaku yang mana ya? Kok orangnya gak keluar-keluar? Takut salah sandal,” ujar Udin kepada Dani yang duduk di dekat pintu masjid di perumahan mereka tinggal.
Mereka berdua barusan saja Salat Maghrib berjamaah bersama dengan jemaah lainnya. Saat hendak keluar masjid, Udin melihat sandal miliknya ada dua pasang.
- Advertisement -
Ia pun tidak begitu mengingat sandal miliknya yang mana. Sandal yang dipakai Udin bukan sandal yahg sehari-hari dia pakai. Tapi sandal yang ia temukan di rumahnya. Jadi dia tak begitu tanda dengan sandal tersebut.
Namun sudah beberapa menit ditunggu dipintu itu, namun pemilik sandal jemaah lainnya tak kunjung keluar.
- Advertisement -
”Alamaaaak….!!! Aku bawa saja sandal yang ini. Sudah sama-sama usang juga pun,” tambahnya.(ilo)