PEKANBARU (RIUAPOS.CO) – Nasrul dengan senang hati dan tergesa-gesa menghadiri acara hajatan. Di mana, tetangganya usai pulang menyelenggarakan ibadah haji menggelar acara syukuran dan mengundang para tetangganya.
Namun pada acara itu, ada kejadian yang tak disangka-sangka terjadi pada dirinya. Kejadian itu dialaminya pada Rabu (3/7) kemarin sekira pukul 19.30 WIB.
Awalnya, Nasrul warga Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) datang dan duduk bersama tamu lainnya. Bahkan serentetan acara pada syukuran itu, berjalan sebagaimana mestinya.
Usai rangkaian acara berlangsung, tuan rumah mempersilakan para tamu undangan untuk menikmati makan malam. Bahkan, tamu yang hadir, ada juga yang saling bersenda gurau.
Usai makan malam, tamu yang hadir memohon pamit untuk pulang. Karena, saat itu juga sudah terdengar suara azan tanda masuk waktu salat Isya. Sehingga sebagian tamu yang hadir, juga ada yang langsung ke mesjid.
Anehnya, ketika pulang dari masjid, Nasrul sambil berlari kecil kembali datang ke rumah tetangga yang melaksanakan hajatan tadi. “Alamak, ternyata sandal saya tertukar,” ucap Nasrul berlari.
Ketika berada di rumah pelaksanaan hajatan itu, Nasrul menanyakan tentang sandalnya yang tertukar. Hanya saja pihak tuan rumah sempat tersenyum ketika melihat kejadian itu.
Karena warna sandal yang dipakai Nasrul, ternyata berbeda warna yakni sebelah kiri merah dan kanan warna hitam. “Mungkin akibat cahaya kurang terang, makanya saya salah ambil,” ucapnya.
Parahnya, tidak hanya Nasrul yang salah ambil. Bukti, sandal yang salah ambil juga tidak ada ditemukan di rumah tetangganya.(kas)
ILUSTRASI:AIDIL ADRI