PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 47 anak yatim piatu mendapat santunan di Masjid Al Mukhlisin, Jalan Sutomo, Pekanbaru. Pembagian santunan diadakan usai Salat Zuhur. Rabu (29/5).
Acara dimulai dengan pembukaan membaca surah Al-Fatihah. Lalu dilanjut dengan sambutan oleh Ketua Umum Masjid Paripurna Mukhlisin, Letnan Kolonel Infantri Andri Sulistyawan Ssos.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, semoga santunan dapat bermanfaat bagi anak yatim dan piatu, karena kebetulan bertepatan dengan masuk sekolah. Selain itu, semoga santunan dapat berjalan terus menerus setiap tahunnya, meski diadakan setahun sekali.
Usai sambutan pun dilanjutkan dengan doa yang kemudian masuk pada acara inti penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang tinggal di sekitar daerah masjid.
Selain pembagian santunan, masjid tersebut pun telah melangsungkan zakat fitrah yang dibuka sejak, Senin ( 27/5). Hingga saat ini sudah 30 orang yang terdata membayar zakat fitrah dengan uang. Salah satu petugas masjid, Sutijo, mngatakan bahwa tanah Masjid Al Mukhlisin milik militer, yang dibangun sejak 1963.
“Kondisi awalnya sebagian masih papan. Dan direnovasi pada 2006. Luas bangunan 30 x 30 persegi,†jelasnya.(*3)
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 47 anak yatim piatu mendapat santunan di Masjid Al Mukhlisin, Jalan Sutomo, Pekanbaru. Pembagian santunan diadakan usai Salat Zuhur. Rabu (29/5).
Acara dimulai dengan pembukaan membaca surah Al-Fatihah. Lalu dilanjut dengan sambutan oleh Ketua Umum Masjid Paripurna Mukhlisin, Letnan Kolonel Infantri Andri Sulistyawan Ssos.
- Advertisement -
Dalam sambutannya, ia mengatakan, semoga santunan dapat bermanfaat bagi anak yatim dan piatu, karena kebetulan bertepatan dengan masuk sekolah. Selain itu, semoga santunan dapat berjalan terus menerus setiap tahunnya, meski diadakan setahun sekali.
Usai sambutan pun dilanjutkan dengan doa yang kemudian masuk pada acara inti penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang tinggal di sekitar daerah masjid.
- Advertisement -
Selain pembagian santunan, masjid tersebut pun telah melangsungkan zakat fitrah yang dibuka sejak, Senin ( 27/5). Hingga saat ini sudah 30 orang yang terdata membayar zakat fitrah dengan uang. Salah satu petugas masjid, Sutijo, mngatakan bahwa tanah Masjid Al Mukhlisin milik militer, yang dibangun sejak 1963.
“Kondisi awalnya sebagian masih papan. Dan direnovasi pada 2006. Luas bangunan 30 x 30 persegi,†jelasnya.(*3)
Editor: Eko Faizin