Sabtu, 23 November 2024
spot_img

10 Mahasiswa dan 7 Aparat Kepolisian Terluka

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Demonstrasi mahasiswa Universitas Riau (Unri) di depan Mapolda Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (17/9/2019) sore berkhir ricuh.

Sekitar 10 mahasiswa terluka akibat bentrok tersebut. Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Syafrul mengatakan, saat ini mahasiswa yang terluka berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
 
"Total yang luka-luka kalau tak salah adalah 10 orang,' ujar Syafrul.

Mahasiswa yang terluka karena terjadi bentrok dengan aparat kepolisian. Tujuh orang polisi dikabarkan juga terluka dalam unjuk rasa itu. Aksi demonstrans juga melumpuhkan Jalan Sudirman.

Wakapolda Riau, Brigjen Wahyu Widada mengatakan, sudah risiko dari tugas terjadi dorong-dorongan dengan aksi unjuk rasa. Petugas yang terluka akan diobati termasuk juga dari mahasiswa.

Baca Juga:  Sah, 45 Anggota DPRD Kampar Dilantik

"Dari laporan terakhir tujuh orang polisi yang terluka. Luka-luka biasa. Akibat dorong-dorongan dengan aksi unjuk rasa," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, polisi yang terluka berasal dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru.

"Polda tiga orang dan Polres 4 orang. Ada tujuh orang terluka," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan agar  permasalahan ini tidak perlu dibesar-besarkan. Adanya polisi yang terluka dalam pengamanan unjuk rasa adalah risiko tugas.(dof)

Editor : Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Demonstrasi mahasiswa Universitas Riau (Unri) di depan Mapolda Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (17/9/2019) sore berkhir ricuh.

Sekitar 10 mahasiswa terluka akibat bentrok tersebut. Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Syafrul mengatakan, saat ini mahasiswa yang terluka berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
 
"Total yang luka-luka kalau tak salah adalah 10 orang,' ujar Syafrul.

- Advertisement -

Mahasiswa yang terluka karena terjadi bentrok dengan aparat kepolisian. Tujuh orang polisi dikabarkan juga terluka dalam unjuk rasa itu. Aksi demonstrans juga melumpuhkan Jalan Sudirman.

Wakapolda Riau, Brigjen Wahyu Widada mengatakan, sudah risiko dari tugas terjadi dorong-dorongan dengan aksi unjuk rasa. Petugas yang terluka akan diobati termasuk juga dari mahasiswa.

- Advertisement -
Baca Juga:   Satu Keluarga Memeluk Islam dan Bersyahadat di Masjid An-Nur

"Dari laporan terakhir tujuh orang polisi yang terluka. Luka-luka biasa. Akibat dorong-dorongan dengan aksi unjuk rasa," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, polisi yang terluka berasal dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru.

"Polda tiga orang dan Polres 4 orang. Ada tujuh orang terluka," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan agar  permasalahan ini tidak perlu dibesar-besarkan. Adanya polisi yang terluka dalam pengamanan unjuk rasa adalah risiko tugas.(dof)

Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari