Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Johan Budi Tinggalkan Istana

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Johan Budi Sapto Prabowo pamit dari posisinya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Alasannya, karena ia terpilih menjadi anggota DPR dari PDIP.

"Saya sudah pamit ke Presiden Jokowi sejak hari Rabu, (11/9)," ujar Johan Budi saat dihubungi, Jumat (13/9).

Menurut Johan, setelah dirinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota dewan terpilih periode 2019-2024, maka berakhir pula tugasnya menjadi juru bicara Presiden Jokowi.

"Jadi tugas saya sebagai Staf Khusus Presiden sudah berakhir. Izin pamit kepada teman-teman yang sangat luar biasa," katanya.

Lebih lanjut, Johan juga menuturkan, dirinya memohon maaf apabila selama menjadi jubir Presiden Jokowi dirasa ada yang tidak sesuai. Bagi Johan, dirinya sudah menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Akomodir Menteri untuk PAN, Jokowi Bakal Resuffle Kabinet Akhir Maret

"Mohon maaf jika selama saya bertugas sebagai staf khusus presiden ada salah kata dan tindakan. Sekaligus ucapan terima kasih atas kerja samanya selama ini," ungkapnya.

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga meminta kepada semua pihak untuk bisa mendukung kebijakan dan program-program Presiden Jokowi ke depannya.

"Mari kita dukung penuh kepemimpinan bapak Presiden Jokowi dalam melaksanakan tugas-tugasnya ke depan," tegasnya.

Diketahui, Johan Budi akan segera dilantik sebagai DPR terpilih periode 2019-2024 pada 1 Oktober 2019 mendatang. Mantan wartawan itu maju sebagai Caleg PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. Ia terpilih menjadi anggota dewan merasih 76.395 suara.‎

Baca Juga:  Ridwan Kamil dan Khofifah Juga Cocok Dampingi Anies

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Johan Budi Sapto Prabowo pamit dari posisinya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Alasannya, karena ia terpilih menjadi anggota DPR dari PDIP.

"Saya sudah pamit ke Presiden Jokowi sejak hari Rabu, (11/9)," ujar Johan Budi saat dihubungi, Jumat (13/9).

- Advertisement -

Menurut Johan, setelah dirinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota dewan terpilih periode 2019-2024, maka berakhir pula tugasnya menjadi juru bicara Presiden Jokowi.

"Jadi tugas saya sebagai Staf Khusus Presiden sudah berakhir. Izin pamit kepada teman-teman yang sangat luar biasa," katanya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Johan juga menuturkan, dirinya memohon maaf apabila selama menjadi jubir Presiden Jokowi dirasa ada yang tidak sesuai. Bagi Johan, dirinya sudah menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Akomodir Menteri untuk PAN, Jokowi Bakal Resuffle Kabinet Akhir Maret

"Mohon maaf jika selama saya bertugas sebagai staf khusus presiden ada salah kata dan tindakan. Sekaligus ucapan terima kasih atas kerja samanya selama ini," ungkapnya.

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga meminta kepada semua pihak untuk bisa mendukung kebijakan dan program-program Presiden Jokowi ke depannya.

"Mari kita dukung penuh kepemimpinan bapak Presiden Jokowi dalam melaksanakan tugas-tugasnya ke depan," tegasnya.

Diketahui, Johan Budi akan segera dilantik sebagai DPR terpilih periode 2019-2024 pada 1 Oktober 2019 mendatang. Mantan wartawan itu maju sebagai Caleg PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. Ia terpilih menjadi anggota dewan merasih 76.395 suara.‎

Baca Juga:  Bawaslu Kirim Naskah Akademik Revisi UU Pilkada

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari