Jumat, 22 November 2024

Api Karhutla Ancam Ladang Minyak di Riau

- Advertisement -
PEKANBARU (RIAPOS.CO) – Api kebakaran hutan dan lahan masih terus membara di beberapa wilayah Riau. Bahkan, jilatannya sampai mengancam sumur minyak dan pipa angguk-angguk. Bahaya lain pun bakal muncul jika api di ladang minyak terjadi. Hal inilah yang membuat Kepala BNPB RI Doni Monardo harus turun ke Kerumutan, Pelalawan, Rabu (11/9).
Setelah lebih sepekan berkunjung ke Riau bersama para jenderal dan menteri beberapa waktu lalu, dan tidak membuahkan hasil. Sebab Karhutla Riau makin menggila sehingga memproduksi asap pekat. Kepala BNPB kembali ke Riau. Bersama jajarannya, Ia langsung fly over (terbang menggunakan helikopter) dari Pekanbaru menuju kabupaten tetangga, Pelalawan.
“Di sekitar sumur ini terdapat sejumlah titik api, yang dapat timbulkan bahaya besar bagi lingkungan, kalau api menyambar sumur,” tegasnya.
Doni yang berkunjung bersama BPBD Provinsi Riau dan Korem 031 serta tim, sengaja ke Kerumutan guna meninjau lokasi sumur minyak di sana. Merupakan ladang minyak milik BUMN, Pertamina yang terdapat banyak titik api di sekitar kawasan. Bahkan tak jauh dari pipa angguk-angguk, terlihat lahan yang sudah gosong.
“Di sini (Kerumutan) milik Pertamina Hulu Energi. Kalau dibiarkan dampaknya sangat membahayakan,” sambungnya.
Juga hadir pihak TNI dan Polda Riau, Kepala BNPB mengingatkan agar kawasan ladang minyak segera dapat prioritas utama. Disinggung langkah penanganan, dijelaskannya sejak pagi Rabu, helikopter water bombing beroperasi di kawasan tersebut. Diakuinya memadamkan api di lahan gambut tidaklah mudah.
Doni mengklaim bersama segenap tim sudah bekerja keras. “Di sini misalnya, sudah masuk kebakaran hari ketiga. Memang padamkan api di gambut bukanlah hal mudah. Karena itu mari cegah api, cegah,” sambungnya.
Berdasarkan pantauannya dari udara, diakui Kepala BNPB di kawasan Kerumutan, Pelalawan yang terdapat ladang minyak tersebut terdapat puluhan titik api. Bukan tidak mungkin di kawasan lain di Provinsi Riau juga serupa. Karena itu Ia mengajak seluruh pihak agar dapat lebih serius. 
Dalam kesempatan tersebut, tampak Doni sampai mematahkan ranting pepohonan di sekitar lokasi tinjauan guna memadamkan jilatan api yang menyambar. “Pakai ini,” katanya kepada petugas.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu memang turut serta memadamkan api yang dibantu aparat TNI Polri, BPBD, Manggala Agni di sekitar lokasi sumur minyak Pertamina dan sumber api sekitarnya.(egp)
Laporan : Eka G Putra
Editor.    : Firman Agus
Baca Juga:  Jalan Hang Tuah Duri Cepat Hancur
PEKANBARU (RIAPOS.CO) – Api kebakaran hutan dan lahan masih terus membara di beberapa wilayah Riau. Bahkan, jilatannya sampai mengancam sumur minyak dan pipa angguk-angguk. Bahaya lain pun bakal muncul jika api di ladang minyak terjadi. Hal inilah yang membuat Kepala BNPB RI Doni Monardo harus turun ke Kerumutan, Pelalawan, Rabu (11/9).
Setelah lebih sepekan berkunjung ke Riau bersama para jenderal dan menteri beberapa waktu lalu, dan tidak membuahkan hasil. Sebab Karhutla Riau makin menggila sehingga memproduksi asap pekat. Kepala BNPB kembali ke Riau. Bersama jajarannya, Ia langsung fly over (terbang menggunakan helikopter) dari Pekanbaru menuju kabupaten tetangga, Pelalawan.
“Di sekitar sumur ini terdapat sejumlah titik api, yang dapat timbulkan bahaya besar bagi lingkungan, kalau api menyambar sumur,” tegasnya.
Doni yang berkunjung bersama BPBD Provinsi Riau dan Korem 031 serta tim, sengaja ke Kerumutan guna meninjau lokasi sumur minyak di sana. Merupakan ladang minyak milik BUMN, Pertamina yang terdapat banyak titik api di sekitar kawasan. Bahkan tak jauh dari pipa angguk-angguk, terlihat lahan yang sudah gosong.
“Di sini (Kerumutan) milik Pertamina Hulu Energi. Kalau dibiarkan dampaknya sangat membahayakan,” sambungnya.
Juga hadir pihak TNI dan Polda Riau, Kepala BNPB mengingatkan agar kawasan ladang minyak segera dapat prioritas utama. Disinggung langkah penanganan, dijelaskannya sejak pagi Rabu, helikopter water bombing beroperasi di kawasan tersebut. Diakuinya memadamkan api di lahan gambut tidaklah mudah.
Doni mengklaim bersama segenap tim sudah bekerja keras. “Di sini misalnya, sudah masuk kebakaran hari ketiga. Memang padamkan api di gambut bukanlah hal mudah. Karena itu mari cegah api, cegah,” sambungnya.
Berdasarkan pantauannya dari udara, diakui Kepala BNPB di kawasan Kerumutan, Pelalawan yang terdapat ladang minyak tersebut terdapat puluhan titik api. Bukan tidak mungkin di kawasan lain di Provinsi Riau juga serupa. Karena itu Ia mengajak seluruh pihak agar dapat lebih serius. 
Dalam kesempatan tersebut, tampak Doni sampai mematahkan ranting pepohonan di sekitar lokasi tinjauan guna memadamkan jilatan api yang menyambar. “Pakai ini,” katanya kepada petugas.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu memang turut serta memadamkan api yang dibantu aparat TNI Polri, BPBD, Manggala Agni di sekitar lokasi sumur minyak Pertamina dan sumber api sekitarnya.(egp)
Laporan : Eka G Putra
Editor.    : Firman Agus
Baca Juga:  Manajemen PSPS Minta Maaf, Janji Kembalikan Uang Tiket Penonton
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari