PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kebakaran menghanguskan sekitar empat hektare lahan di Jalan Manunggal, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Selasa (3/9). Kebakaran diperkirakan sudah terjadi selama dua hari membakar semak belukar dan pohon kelapa sawit di sekitar arel tersebut.
Pantauan Riau Pos, bau menyengat dengan kondisi kabut asap pekat akibat karhutla tampak menyelimuti lahan terbakar yang berdekatan dengan kawasan permukiman warga itu.
"Luas sekitar empat hektare, saat ini kami bersama Babinsa dan masyarakat sekitar upayakan pemadaman agar tidak meluas ketempat lainnya," kata Koordinator Pemadaman Daops Manggala Agni Pekanbaru, Eka Ganda.
Untuk status lahan, lanjut Eka, masih dalam proses penyelidikan. Selama dua hari pemadaman, keterbatasan sumber daya air masih menjadi satu dari kendala yang dialami mereka.
"Jadi, harus pindah-pindah mesin karena keterbatasan air," ujarnya.(*1)
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Editor : Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kebakaran menghanguskan sekitar empat hektare lahan di Jalan Manunggal, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Selasa (3/9). Kebakaran diperkirakan sudah terjadi selama dua hari membakar semak belukar dan pohon kelapa sawit di sekitar arel tersebut.
Pantauan Riau Pos, bau menyengat dengan kondisi kabut asap pekat akibat karhutla tampak menyelimuti lahan terbakar yang berdekatan dengan kawasan permukiman warga itu.
- Advertisement -
"Luas sekitar empat hektare, saat ini kami bersama Babinsa dan masyarakat sekitar upayakan pemadaman agar tidak meluas ketempat lainnya," kata Koordinator Pemadaman Daops Manggala Agni Pekanbaru, Eka Ganda.
Untuk status lahan, lanjut Eka, masih dalam proses penyelidikan. Selama dua hari pemadaman, keterbatasan sumber daya air masih menjadi satu dari kendala yang dialami mereka.
- Advertisement -
"Jadi, harus pindah-pindah mesin karena keterbatasan air," ujarnya.(*1)
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Editor : Rinaldi