PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Muhammad Alghifari, peraih medali perunggu Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara (Southeast Asian Table Tennis Association/Seatta Championships) U-15 tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (24/6).
Kedatangan Alghifari disambut Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Riau.
Alghifari berhasil meraih juara tiga nomor beregu Seatta U-15, Sabtu (18/6) di Stadion Fashion Island, Bangkok, Thailand.
Alghifari dan kawan-kawan mengalahkan tim Laos dan Kamboja di babak penyisihan. Namun, dihentikan tim Malaysia dan Singapura di babak semi final.
Sedangkan di nomor tunggal putra, Alghifari masuk 16 besar.
“Saya senang sudah berhasil dengan medali perunggu. Namun saya bertekad untuk berlatih lebih fokus lagi agar menang di kejuaraan internasional,” kata Alghifari saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Atlet asal Kabupaten Bengkalis, ini mengaku tim Malaysia, Singapura dan Thailand cukup kuat dalam pertandingan selama 10 hari. Namun, Alghifari optimistis bisa bermain lebih baik di masa depan.
Sekretaris PTMSI Riau Syamsurizal, menyatakan bangga atlet Riau berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional. Syamsurizal bertekad pembinaan atlet akan ditingkatkan sehingga meraih prestasi terbaik di Seatta dan kejuaraan tenis meja selanjutnya.
“Seleksi dan pembinaan semakin diperketat. Itu agenda kita berikutnya. Persiapan makin dimatangkan, khususnya menghadapi Kejurnas Yogyakarta,” kata Syamsurizal.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Muhammad Alghifari, peraih medali perunggu Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara (Southeast Asian Table Tennis Association/Seatta Championships) U-15 tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (24/6).
Kedatangan Alghifari disambut Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Riau.
Alghifari berhasil meraih juara tiga nomor beregu Seatta U-15, Sabtu (18/6) di Stadion Fashion Island, Bangkok, Thailand.
Alghifari dan kawan-kawan mengalahkan tim Laos dan Kamboja di babak penyisihan. Namun, dihentikan tim Malaysia dan Singapura di babak semi final.
Sedangkan di nomor tunggal putra, Alghifari masuk 16 besar.
“Saya senang sudah berhasil dengan medali perunggu. Namun saya bertekad untuk berlatih lebih fokus lagi agar menang di kejuaraan internasional,” kata Alghifari saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Atlet asal Kabupaten Bengkalis, ini mengaku tim Malaysia, Singapura dan Thailand cukup kuat dalam pertandingan selama 10 hari. Namun, Alghifari optimistis bisa bermain lebih baik di masa depan.
Sekretaris PTMSI Riau Syamsurizal, menyatakan bangga atlet Riau berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional. Syamsurizal bertekad pembinaan atlet akan ditingkatkan sehingga meraih prestasi terbaik di Seatta dan kejuaraan tenis meja selanjutnya.
“Seleksi dan pembinaan semakin diperketat. Itu agenda kita berikutnya. Persiapan makin dimatangkan, khususnya menghadapi Kejurnas Yogyakarta,” kata Syamsurizal.(dof)
