PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak Ahad (19/6) malam hingga Senin (20/6) pagi, Kota Pekanbaru diguyur hujan. Meski dengan intensitas sedang, namun hujan yang terjadi sepanjang malam hingga pagi hari tersebut membuat sejumlah ruas jalan tergenang.
Pantauan Riau Pos, hujan Ahad malam membuat simpang Jalan HR Soebrantas- Di Jalan Soekarno-Hatta, pembersihan dilakukan dengan menurunkan satu alat berat. Tampak, drainase di sana dilubangi karena ditutup habis tanpa lubang kontrol.
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun menegaskan, dari awal memang disebutkannya bahwa banjir yang terjadi di Pekanbaru tak bisa langsung habis semua dengan penanganan yang baru intensif beberapa waktu terakhir saja.
"Saya dari awal bilang, tidak mungkin langsung semua akan hilang dan bebas banjir. Yang jelas kami upayakan dan usaha. Hari ke hari kami pelajari. Yang jelas kami progresif dan terus lakukan perbaikan," ujarnya, Senin (20/6).
- Advertisement -
Senin pagi tadi, Muflihun mengaku melakukan pengecekan pada lokasi-lokasi yang rutin terjadi banjir maupun genangan air di Pekanbaru saat hujan turun. Dampak dari penanganan yang dilakukan Pemko Pekanbaru sudah mulai terlihat.
"Saya juga mutar, sudah banyak yang berkurang," ucapnya.
- Advertisement -
Dia kemudian menekankan bahwa upaya penanggulangan banjir hanya dapat berhasil jika pemerintah bersama masyarakat bahu-membahu dan saling bekerja sama.
"Pada masyarakat, kami imbau untuk di lingkungan tempat tinggal masing-masing untuk melakukan gotong-royong. Membersihkan drainase dan sumber-sumber penyebab banjir. Karena, banjir ini masalah kita bersama. Jadi pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama," imbaunya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak Ahad (19/6) malam hingga Senin (20/6) pagi, Kota Pekanbaru diguyur hujan. Meski dengan intensitas sedang, namun hujan yang terjadi sepanjang malam hingga pagi hari tersebut membuat sejumlah ruas jalan tergenang.
Pantauan Riau Pos, hujan Ahad malam membuat simpang Jalan HR Soebrantas- Di Jalan Soekarno-Hatta, pembersihan dilakukan dengan menurunkan satu alat berat. Tampak, drainase di sana dilubangi karena ditutup habis tanpa lubang kontrol.
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun menegaskan, dari awal memang disebutkannya bahwa banjir yang terjadi di Pekanbaru tak bisa langsung habis semua dengan penanganan yang baru intensif beberapa waktu terakhir saja.
"Saya dari awal bilang, tidak mungkin langsung semua akan hilang dan bebas banjir. Yang jelas kami upayakan dan usaha. Hari ke hari kami pelajari. Yang jelas kami progresif dan terus lakukan perbaikan," ujarnya, Senin (20/6).
Senin pagi tadi, Muflihun mengaku melakukan pengecekan pada lokasi-lokasi yang rutin terjadi banjir maupun genangan air di Pekanbaru saat hujan turun. Dampak dari penanganan yang dilakukan Pemko Pekanbaru sudah mulai terlihat.
"Saya juga mutar, sudah banyak yang berkurang," ucapnya.
Dia kemudian menekankan bahwa upaya penanggulangan banjir hanya dapat berhasil jika pemerintah bersama masyarakat bahu-membahu dan saling bekerja sama.
"Pada masyarakat, kami imbau untuk di lingkungan tempat tinggal masing-masing untuk melakukan gotong-royong. Membersihkan drainase dan sumber-sumber penyebab banjir. Karena, banjir ini masalah kita bersama. Jadi pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama," imbaunya.(ali)
