Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Juli, UMKM Diizinkan di CFD

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Pekanbaru sudah dua pekan terakhir digelar di Pekanbaru. Pemanfaatan lokasi untuk bisa digunakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru diperbolehkan awal bulan depan atau Juli 2022.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mentapkan kegiatan yang juga dikenal dengan nama car free day (CFD) ini hanya untuk sarana olahraga. Masyarakat yang ada di sekitar area CFD hanya diizinkan untuk berolahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara untuk aktivitas UMKM di lokasi CFD belum diizinkan.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru berencana memulai aktivitas UMKM di lokasi CFD mulai awal Juli mendatang. Para pelaku UMKM diizinkan menggelar dagangan mereka di sekitar area CFD. "Kami rencanakan mulai pekan depan buka pendaftaran bagi pelaku UMKM di sana," kata Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Ahad (19/6).

Baca Juga:  Banyak Lurah Tak Mengerti Administrasi  Keuangan

Pihaknya tengah melakukan penataan pedagang yang ingin menggelar lapak di lokasi CFD. Ada sejumlah tempat yang disiapkan khusus bagi UMKM yang ingin berjualan di sana.

Para pelaku UMKM bisa mendaftar langsung ke DPP Pekanbaru untuk mendapatkan space di area CFD. Sejumlah syarat seperti pasfoto 3×4 dan fotokopi KTP harus dilengkapi pelaku usaha.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, bahwa pembukaan area CFD masih terbatas. Ia menyebut aktivitas di sekitar area CFD masih untuk olahraga dan kegiatan seni. "Jadi artinya belum ada aktivitas lain, selain olahraga dan seni," jelas Yuliarso.

Ia menyebut, bahwa di luar area CFD ada di luar kendali Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Sedangkan dalam area HBKB itu memang dalam kendali pihak Dinas Perhubungan.

Baca Juga:  Beredar Surat Dikky Suryadi Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD

Yuliarso pun mengimbau masyarakat untuk tetap saling menjaga agar jangan sampai aktivitas di area CFD tidak terkendali. Ia menyebut bila kondisi tidak terkendali tentu rekomendasi dari CFD bisa kembali dicabut.

"Untuk kebaikan kita semua, khususnya untuk warga Pekanbaru yang hendak berjualan di sekitar CFD bisa bersabar. Bila sudah memungkinkan, tentu dipersilahkan," tutupnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Pekanbaru sudah dua pekan terakhir digelar di Pekanbaru. Pemanfaatan lokasi untuk bisa digunakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru diperbolehkan awal bulan depan atau Juli 2022.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mentapkan kegiatan yang juga dikenal dengan nama car free day (CFD) ini hanya untuk sarana olahraga. Masyarakat yang ada di sekitar area CFD hanya diizinkan untuk berolahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara untuk aktivitas UMKM di lokasi CFD belum diizinkan.

- Advertisement -

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru berencana memulai aktivitas UMKM di lokasi CFD mulai awal Juli mendatang. Para pelaku UMKM diizinkan menggelar dagangan mereka di sekitar area CFD. "Kami rencanakan mulai pekan depan buka pendaftaran bagi pelaku UMKM di sana," kata Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Ahad (19/6).

Baca Juga:  Perbaikan Jalur Pedestrian Didanai APBN

Pihaknya tengah melakukan penataan pedagang yang ingin menggelar lapak di lokasi CFD. Ada sejumlah tempat yang disiapkan khusus bagi UMKM yang ingin berjualan di sana.

- Advertisement -

Para pelaku UMKM bisa mendaftar langsung ke DPP Pekanbaru untuk mendapatkan space di area CFD. Sejumlah syarat seperti pasfoto 3×4 dan fotokopi KTP harus dilengkapi pelaku usaha.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, bahwa pembukaan area CFD masih terbatas. Ia menyebut aktivitas di sekitar area CFD masih untuk olahraga dan kegiatan seni. "Jadi artinya belum ada aktivitas lain, selain olahraga dan seni," jelas Yuliarso.

Ia menyebut, bahwa di luar area CFD ada di luar kendali Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Sedangkan dalam area HBKB itu memang dalam kendali pihak Dinas Perhubungan.

Baca Juga:  Pertama Kali, Kejari Pekanbaru Terapkan Restorative Justice

Yuliarso pun mengimbau masyarakat untuk tetap saling menjaga agar jangan sampai aktivitas di area CFD tidak terkendali. Ia menyebut bila kondisi tidak terkendali tentu rekomendasi dari CFD bisa kembali dicabut.

"Untuk kebaikan kita semua, khususnya untuk warga Pekanbaru yang hendak berjualan di sekitar CFD bisa bersabar. Bila sudah memungkinkan, tentu dipersilahkan," tutupnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari