SANTIAGO (RIAUPOS.CO) – Bek senior Cili Gary Medel cuma bisa gigit jari. Insta story yang memajang fotonya memegang bola berlogo Piala Dunia 2022 tidak akan membuat dia berlaga di Qatar akhir tahun ini.
Sebab, FIFA menyatakan kasus dugaan pemalsuan identitas bek kanan Ekuador, Byron Castillo tidak terbukti bersalah. FIFA telah melakukan investigasi selama sebulan terakhir dengan pengumuman hasil diajukan tadi malam dari jadwal semula pada 14 Juni nanti.
”FIFA menyatakan Ekuador tetap sebagai kontestan Piala Dunia 2022.” Begitu bunyi pernyataan resmi FIFA di laman resmi federasi tadi malam (10/6).
Keputusan FIFA itu tidak lantas membuat asa Ciie menggantikan posisi Ekuador tertutup sepenuhnya.
Federasi Sepak Bola Cili (ANFP) masih bisa mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional) asalkan dilakukan dalam rentang waktu 10 hari ke depan.
Meski, upaya tersebut akan menghabiskan waktu sampai 30 hari lamanya dan saat itu sangat mungkin 32 kontestan Piala Dunia 2022 sudah komplet terisi.
Ekuador sempat terancam dicoret partisipasinya dari Piala Dunia Qatar karena laporan ANFP. Yaitu, menuding Castillo tidak sah memiliki paspor Ekuador.
Padahal, baik dalam laga kualifikasi di Quito maupun di Santiago, Castillo sama-sama dimainkan pelatih Ekuador Gustavo Alfaro.
Selain Cili, sebelumnya ada pula wacana Italia sebagai timnas dengan ranking tertinggi yang tidak lolos ke Qatar bisa menggantikan tempat Ekuador.
La Tri menyelesaikan kualifikasi zona Conmebol di posisi keempat. La Tri pun berhak atas tiket putaran final Piala Dunia kali keempat dalam sejarah setelah edisi 2002, 2006, dan 2014. (ren/c19/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
SANTIAGO (RIAUPOS.CO) – Bek senior Cili Gary Medel cuma bisa gigit jari. Insta story yang memajang fotonya memegang bola berlogo Piala Dunia 2022 tidak akan membuat dia berlaga di Qatar akhir tahun ini.
Sebab, FIFA menyatakan kasus dugaan pemalsuan identitas bek kanan Ekuador, Byron Castillo tidak terbukti bersalah. FIFA telah melakukan investigasi selama sebulan terakhir dengan pengumuman hasil diajukan tadi malam dari jadwal semula pada 14 Juni nanti.
- Advertisement -
”FIFA menyatakan Ekuador tetap sebagai kontestan Piala Dunia 2022.” Begitu bunyi pernyataan resmi FIFA di laman resmi federasi tadi malam (10/6).
Keputusan FIFA itu tidak lantas membuat asa Ciie menggantikan posisi Ekuador tertutup sepenuhnya.
- Advertisement -
Federasi Sepak Bola Cili (ANFP) masih bisa mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional) asalkan dilakukan dalam rentang waktu 10 hari ke depan.
Meski, upaya tersebut akan menghabiskan waktu sampai 30 hari lamanya dan saat itu sangat mungkin 32 kontestan Piala Dunia 2022 sudah komplet terisi.
Ekuador sempat terancam dicoret partisipasinya dari Piala Dunia Qatar karena laporan ANFP. Yaitu, menuding Castillo tidak sah memiliki paspor Ekuador.
Padahal, baik dalam laga kualifikasi di Quito maupun di Santiago, Castillo sama-sama dimainkan pelatih Ekuador Gustavo Alfaro.
Selain Cili, sebelumnya ada pula wacana Italia sebagai timnas dengan ranking tertinggi yang tidak lolos ke Qatar bisa menggantikan tempat Ekuador.
La Tri menyelesaikan kualifikasi zona Conmebol di posisi keempat. La Tri pun berhak atas tiket putaran final Piala Dunia kali keempat dalam sejarah setelah edisi 2002, 2006, dan 2014. (ren/c19/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman