DUMAI (RIAUPOS) – Setelah mengaktifkan Kampoeng Kuliner, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) kembali akan mengaktifkan pusat kuliner yang berada di Jalan Teladan, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur.
Sebanyak 16 kios sudah selesai dibangun dan siap untuk ditempati oleh pedagang dengan sistem sewa kepada Pemerintah Kota Dumai.
Difasilitasi oleh pihak Kelurahan Jaya Mukti, Selasa (31/5), Diskopar sudah berkoordinasi dengan calon pedagang yang akan menempati kios yang sudah disiapkan dengan mengutamakan warga sekitar untuk menempati kios-kios tersebut.
"Setelah ditetapkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) harga sewa satu kios Rp5 juta per tahun. Dan fasilitas yang disediakan di sana sudah lengkap. Ada WC, air PAM, kipas angin, listrik dan lain-lain," kata Kepala Diskopar R Dona Fitri Illahi, Rabu (1/6).
Biaya sewa sebesar itu, lanjutnya, sekali lagi sudah ditetapkan BPKAD dan akan masuk ke kas daerah. "Dan mengenai biaya air dan listrik, nanti ada unit pengelolanya sendiri yang mengaturnya. Untuk sewa kios, bisa diangsur dua kali pembayaran," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Dona, untuk sewa kios, Diskopar memprioritaskan warga yang tinggal di Jaya Mukti dan pedagang yang sudah lama berjualan di sepanjang Jalan Janur Kuning. "Dengan syarat utama KTP dan KK," terangnya.
"Kalau jenis makanan yang bapak ibu jual, kami serahkan kepada kios penyewa, boleh apa saja," tambahnya kepada para calon pedagang pusat kuliner.
Juga dibicarakan mengenai tempat parkir. "Nanti Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengaturnya. Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dishub, pokoknya bagaimana tempat parkir aman dan tertib," ujarnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa pusat kuliner yang berada di Jaya Mukti nantinya juga akan menjadi pusat kuliner yang sama seperti di Taman Bukit Gelanggang.
Semoga dengan beroperasinya pusat kuliner ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Pihaknya menghimbau kepada pedagang untuk menjaga bangunan yang ada sebaik mungkin mengingat itu merupakan aset daerah. "Dan insyaallah akan banyak pembeli datang kalau memang kios dagangan kita bersih," pungkasnya.(mx12/rpg)