SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Final Liga Europa dini hari nanti (19/5) bakal memorable bagi der trainer Eintracht Frankfurt Oliver Glasner dan tactician Rangers Giovanni van Bronckhorst.
Salah satu di antara mereka bakal mengangkat trofi juara untuk kali pertama dalam karier kepelatihan. Glasner memulai karier kepelatihan sebagai asisten der trainer RB Salzburg sedekade silam.
Selama itu pula, pelatih berusia 47 tahun tersebut hanya mampu meloloskan klub Austria LASK dan VfL Wolfsburg ke ajang Eropa (Liga Champions dan Liga Europa). Belum ada yang berakhir dengan trofi juara.
Sementara itu, Gio –sapaan Van Bronckhorst– memang sudah pernah juara bersama klub di awal kariernya, Feyenoord Rotterdam. Antara lain, sekali juara Eredivisie, dua kali memenangi KNVB Beker (Piala Belanda), serta dua kali berjaya di Johan Cruijff Schaal (Piala Super Belanda).
Tapi, ada sejarah lain yang dibidik Gio. Pelatih berdarah Maluku itu ingin juara sebagai pemain sekaligus pelatih Rangers.
Semasa aktif bermain untuk Rangers pada 1998–2001, Gio yang berposisi sebagai bek kiri itu memenangi segala gelar domestik bersama Rangers.
Total ada lima trofi dengan perincian Scottish Premiership dan Scottish Cup masing-masing dua kali serta sekali di Scottish League Cup.
”Aku sudah pernah melakukannya (juara sebagai pemain dan pelatih) di Feyenoord, sekarang aku ingin melakukannya bersama Rangers,” ucap Gio kepada ESPN.
”Sebagai tim Skotlandia, kesempatan tampil di final Eropa sangat jarang terjadi. Saya benar-benar terhormat dan bangga bahwa kami berada di final kali ini dan akan memberikan segalanya yang terbaik untuk juara,” sambung Gio.
Hanya juara Liga Europa yang bisa membuat Gio layak menggantikan Steven Gerrard. Ya, Gio bergabung dengan Rangers setelah Gerrard kepincut tawaran melatih Aston Villa pada 18 November tahun lalu.
Meski begitu, Stevie G –julukan Gerrard– telah menorehkan sejarah bagi Rangers dengan mempersembahkan kampiun Scottish Premiership musim lalu. Capaian itu makin istimewa karena James Tavernier dkk tidak terkalahkan sepanjang musim.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman