JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Momen Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah baru saja berlalu. Mengawal dua momen penting bagi masyarakat muslim itu, Telkomsel mencatat adanya lonjakan trafik layanan data hingga 45.1 Petabyte (PB), atau tumbuh 21 persen dibanding momen yang sama tahun sebelumnya.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan, kenaikan trafik data selama momen Ramadan dan Lebaran Idulfitri tahun ini dipengaruhi dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital oleh masyarakat.
"Hal ini didorong dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital masyarakat saat ini, terutama sebagai dampak menyesuaikan kebiasaan baru di masa pandemi yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir, Telkomsel mencatatkan adanya lonjakan trafik layanan data pada periode Idulfitri tahun ini sebesar 21 persen dibandingkan periode tahun lalu, atau sembilan persen dibanding hari biasa," ujarnya melalui keterangan resminya kemarin.
Di sisi lain, untuk layanan SMS dan panggilan suara (voice) di momen Ramadan dan Idulfitri 2022 masing-masing mengalami penurunan sebesar 31 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Saki Hamsat lebih lanjut menjelaskan, lonjakan trafik komunikasi layanan data dan digital selama periode tersebut didorong dengan tumbuhnya aktivitas digital pelanggan yang meliputi akses layanan communication (instant messaging dan video conference) yang naik mencapai 21 persen, mobile gaming melonjak hingga 17 persen, streaming video sekira 16 persen, dan akses media sosial yang meningkat mencapai tiga persen, dibandingkan hari biasa.
Sedangkan untuk akses layanan E-Commerce mengalami penurunan sekira 38 persen, diikuti aktivitas browsing yang juga berkurang tujuh persen. Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform favorit seperti WhatsApp (tumbuh 35 persen), TikTok (meningkat 16 persen), Instagram (naik 15 persen), YouTube (melonjak 13 persen) dan Facebook (naik satu persen).
Seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa, seperti di wilayah operasional Kabupaten Tasikmalaya naik sekira 43 persen, Kabupaten Garut tumbuh 34 persen, Kabupaten Cilacap sebesar 50 persen, wilayah Kabupaten Cirebon (Jawa Barat) naik sekira 28 persen, dan wilayah Kabupaten Ciamis (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 42 persen. (jpg/esi)