Sabtu, 5 Juli 2025
spot_img

Gubri: Momentum Melepas Kerinduan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, menjadi momentum yang indah dan membahagiakan bagi umat Islam di Riau. Pasalnya, dua tahun sebelumnya aktivitas masyrakat dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Namun, pada 2022 ini, umat Muslim di Riau bisa melakukan Salat Id di sejumlah masjid, lapangan, dan halaman perkantoran. Kendati demikian, harus tetap mematuhi protokol Covid-19. 

Demikan dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan Salat Id, di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Senin (2/5/2022). 

โ€œSuasana Idulfitri tahun ini, masyarakat yang hadir cukup ramai yang datang ke masjid. Kemungkinan juga di daerah-daerah lain tempat salat juga ramai. Karena sudah dua tahun masyarakat tidak bisa melaksanakan ibadah Salat Id seperti ini," katanya.

Baca Juga:  Hari Perdana, Sekda Cek Kehadiran THL dan ASN Absen Dapat Sanksi Tegas

Pada kesempatan itu, Gubri mengajak umat Islam yang hadir di masjid itu untuk berdoa, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. 

โ€œAlhamdulillah menurut saya ini momen melepas kerinduan. Dengan dibukanya kesempatan beribadah masyarakat antusias. Dan saya lihat tadi ruas jalan ke sini macet, mungkin tempat lain juga sama,โ€ ungkap Gubri lagi.

Dijelaskan Gubri, selama bulan Ramadan dan masuknya Hari Raya Idulfitri, suasana di Riau aman dan terkendali. Dengan dibolehkannya umat beribadah di masjid, banyak dari warga memanfaatkan dengan memakmurkan masjid. 

โ€œKami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau yang senantiasa memelihara situasi kondusif, suasana persaudaraan dan umat islam yang memakmurkan masjid dan musala yang ada di seluruh Riau," sebutnya. 

Baca Juga:  Antusias Rombongan Riau Pos Saksikan GMC di Siak

Gubri hadir di Masjid Raya An-Nur tepat pada pulul 07.00 WIB. Ia mengenakan baju Melayu teluk belanga berwarna kuning emas. Turut hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution berpakaian baju melayu berwarna hijau. 

Bertindak menjadi khatib adalah Ustaz DR H Zulhendri Rais LC MA. Dia merupakan Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur. Sedangkan imam Salat Id adalah Ustaz Amin Yono Alhafiz yang merupakan imam utama Masjid Raya An-Nur.

Usai pelaksanaan Salat Id, jamaah yang berada dekat dengan Gubri dan Wagubri, tidak ingin melepaskan momen. Masyarakat berebut bersalaman dan berswafoto dengan orang nomor satui dan nomor dua di Provinsi Riau itu. 
 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, menjadi momentum yang indah dan membahagiakan bagi umat Islam di Riau. Pasalnya, dua tahun sebelumnya aktivitas masyrakat dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Namun, pada 2022 ini, umat Muslim di Riau bisa melakukan Salat Id di sejumlah masjid, lapangan, dan halaman perkantoran. Kendati demikian, harus tetap mematuhi protokol Covid-19. 

Demikan dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan Salat Id, di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Senin (2/5/2022). 

โ€œSuasana Idulfitri tahun ini, masyarakat yang hadir cukup ramai yang datang ke masjid. Kemungkinan juga di daerah-daerah lain tempat salat juga ramai. Karena sudah dua tahun masyarakat tidak bisa melaksanakan ibadah Salat Id seperti ini," katanya.

Baca Juga:  Pemadaman Enam Jam Terus Berlanjut

Pada kesempatan itu, Gubri mengajak umat Islam yang hadir di masjid itu untuk berdoa, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. 

- Advertisement -

โ€œAlhamdulillah menurut saya ini momen melepas kerinduan. Dengan dibukanya kesempatan beribadah masyarakat antusias. Dan saya lihat tadi ruas jalan ke sini macet, mungkin tempat lain juga sama,โ€ ungkap Gubri lagi.

Dijelaskan Gubri, selama bulan Ramadan dan masuknya Hari Raya Idulfitri, suasana di Riau aman dan terkendali. Dengan dibolehkannya umat beribadah di masjid, banyak dari warga memanfaatkan dengan memakmurkan masjid. 

- Advertisement -

โ€œKami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau yang senantiasa memelihara situasi kondusif, suasana persaudaraan dan umat islam yang memakmurkan masjid dan musala yang ada di seluruh Riau," sebutnya. 

Baca Juga:  Buruh Tuntut Upah Sektor Pertambangan Naik 10 Persen

Gubri hadir di Masjid Raya An-Nur tepat pada pulul 07.00 WIB. Ia mengenakan baju Melayu teluk belanga berwarna kuning emas. Turut hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution berpakaian baju melayu berwarna hijau. 

Bertindak menjadi khatib adalah Ustaz DR H Zulhendri Rais LC MA. Dia merupakan Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur. Sedangkan imam Salat Id adalah Ustaz Amin Yono Alhafiz yang merupakan imam utama Masjid Raya An-Nur.

Usai pelaksanaan Salat Id, jamaah yang berada dekat dengan Gubri dan Wagubri, tidak ingin melepaskan momen. Masyarakat berebut bersalaman dan berswafoto dengan orang nomor satui dan nomor dua di Provinsi Riau itu. 
 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, menjadi momentum yang indah dan membahagiakan bagi umat Islam di Riau. Pasalnya, dua tahun sebelumnya aktivitas masyrakat dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Namun, pada 2022 ini, umat Muslim di Riau bisa melakukan Salat Id di sejumlah masjid, lapangan, dan halaman perkantoran. Kendati demikian, harus tetap mematuhi protokol Covid-19. 

Demikan dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan Salat Id, di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Senin (2/5/2022). 

โ€œSuasana Idulfitri tahun ini, masyarakat yang hadir cukup ramai yang datang ke masjid. Kemungkinan juga di daerah-daerah lain tempat salat juga ramai. Karena sudah dua tahun masyarakat tidak bisa melaksanakan ibadah Salat Id seperti ini," katanya.

Baca Juga:  Hampir Sepekan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Tutup Total

Pada kesempatan itu, Gubri mengajak umat Islam yang hadir di masjid itu untuk berdoa, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. 

โ€œAlhamdulillah menurut saya ini momen melepas kerinduan. Dengan dibukanya kesempatan beribadah masyarakat antusias. Dan saya lihat tadi ruas jalan ke sini macet, mungkin tempat lain juga sama,โ€ ungkap Gubri lagi.

Dijelaskan Gubri, selama bulan Ramadan dan masuknya Hari Raya Idulfitri, suasana di Riau aman dan terkendali. Dengan dibolehkannya umat beribadah di masjid, banyak dari warga memanfaatkan dengan memakmurkan masjid. 

โ€œKami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau yang senantiasa memelihara situasi kondusif, suasana persaudaraan dan umat islam yang memakmurkan masjid dan musala yang ada di seluruh Riau," sebutnya. 

Baca Juga:  Berharap Tol Pekanbaru-Bangkinang Beroperasi sebelum Idulfitri

Gubri hadir di Masjid Raya An-Nur tepat pada pulul 07.00 WIB. Ia mengenakan baju Melayu teluk belanga berwarna kuning emas. Turut hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution berpakaian baju melayu berwarna hijau. 

Bertindak menjadi khatib adalah Ustaz DR H Zulhendri Rais LC MA. Dia merupakan Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur. Sedangkan imam Salat Id adalah Ustaz Amin Yono Alhafiz yang merupakan imam utama Masjid Raya An-Nur.

Usai pelaksanaan Salat Id, jamaah yang berada dekat dengan Gubri dan Wagubri, tidak ingin melepaskan momen. Masyarakat berebut bersalaman dan berswafoto dengan orang nomor satui dan nomor dua di Provinsi Riau itu. 
 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari