JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelaku pengeroyok anggota Polsek Cakung akhirnya diciduk polisi, sedikitnya ada tiga orang yang ditangkap.
“Sudah ditangkap tiga orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Budi Sartono kepada wartawan, Jumat (29/4/2022)
Sementara itu, menurut Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Satria satu di antaranya merupakan terduga pelaku yang sempat mengaku sebagai cucu jenderal. Terduga pelaku ini masih diperiksa intensif. Polisi masih mencari pelaku pengeroyokan lainnya.
“Dari video dan juga gambar yang ada, kami akan terus kembangkan sesuai perbuatan dan pertanggungjawaban,” ujarnya.
Akan tetapi, upaya anggota polisi menenangkan warga itu malah berbuah pengeroyokan dan pemukulan.
“Namun aksi korban justru membuat marah massa hingga korban diamuk massa meskipun korban sudah diamankan sesama anggota Polsek Cakung,” jelasnya.
“Setelah beberapa waktu akhirnya massa provokator tersebut bubar ketika mengetahui korban benar-benar anggota polisi dari sektor Cakung,” tandas keterangan dalam unggahan itu.
Peristiwa anggota polisi dikeroyok dan dianiaya massa di Cakung itu dibenarkan Kapolsek Cakung Kompol Satria ketika.
“Saat ini tengah dilakukan pengusutan,” ujarnya.
Satria juga membenarkan keterangan bahwa pelaku pemukulan ada yang mengaku-ngaku anak seorang jenderal.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelaku pengeroyok anggota Polsek Cakung akhirnya diciduk polisi, sedikitnya ada tiga orang yang ditangkap.
“Sudah ditangkap tiga orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Budi Sartono kepada wartawan, Jumat (29/4/2022)
- Advertisement -
Sementara itu, menurut Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Satria satu di antaranya merupakan terduga pelaku yang sempat mengaku sebagai cucu jenderal. Terduga pelaku ini masih diperiksa intensif. Polisi masih mencari pelaku pengeroyokan lainnya.
“Dari video dan juga gambar yang ada, kami akan terus kembangkan sesuai perbuatan dan pertanggungjawaban,” ujarnya.
- Advertisement -
Akan tetapi, upaya anggota polisi menenangkan warga itu malah berbuah pengeroyokan dan pemukulan.
“Namun aksi korban justru membuat marah massa hingga korban diamuk massa meskipun korban sudah diamankan sesama anggota Polsek Cakung,” jelasnya.
“Setelah beberapa waktu akhirnya massa provokator tersebut bubar ketika mengetahui korban benar-benar anggota polisi dari sektor Cakung,” tandas keterangan dalam unggahan itu.
Peristiwa anggota polisi dikeroyok dan dianiaya massa di Cakung itu dibenarkan Kapolsek Cakung Kompol Satria ketika.
“Saat ini tengah dilakukan pengusutan,” ujarnya.
Satria juga membenarkan keterangan bahwa pelaku pemukulan ada yang mengaku-ngaku anak seorang jenderal.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman