SIAK (RIAUPOS.CO) – Warga Dusun 2 Kampung Baru, RT 04, RW 03, Kampung Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak dievakuasi untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
Tidak hanya sampai di situ, para murid juga tidak lagi belajar tatap muka, tapi sebaliknya mereka belajar secara daring. Demikian dikatakan Camat Sungai Mandau Yudha Rajasa. Antisipasi dilakukan sebagai langkah awal penyelamatan.
“Kami tidak ingin ada korban jiwa. Dengan langkah ini, kami berharap tidak ada warga yang dimangsa hewan buas yang habitatnya terancam punah itu,” ucap Yudha Rajasa.
Sementara Kapolsek Sungai Mandau Iptu Siswoyo mengatakan pihaknya akan turun ke lokasi berkeliarannya harimau di Dusun 2 Kampung Baru, RT 04, RW 03, Kampung Tasik Betung.
“Saya akan turun bersama BBKSDA. Kami akan melakukan pemetaan untuk memasang kamera pengintai dan perangkap berikut umpannya,” ucap Iptu Siswoyo.
Warga yang dievakuasi untuk sementara diinapkan di rumah warga. Diharapkan menjelang situasi benar-benar kondusif dapat menenangkan diri di lokasi penyelamatan.
Sementara sebelumnya pada Rabu (12/4/2022) menjelang buka puasa, harimau menyatroni rumah warga. Hal itu disaksikan pemilik rumah dan beberapa warga lainnya dari dalam rumhanya masing masing.
Sebagian warga lainnya merekam dengan ponsel, dan sebagian lainnya histeris ketakutan. Dan ternyata kemunculan harimau di dusun tersebut, sudah kali kedua. Harimau pertama muncul pada Ahad (10/4/2022), namun hanya beberapa warga yang melihat harimau tersebut memangsa seekor anjing peliharaan warga.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Edwar Yaman