JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ustaz Yusuf Mansur (UYM) mengambil pelajaran dari viralnya kembali video dirinya marah-marah sambil gebrak meja saat bahasa Paytren.
Dia menyebut sejatinya sedang proses bersabar selama ini, namun upayanya untuk menjauh dari media sosial tidak bisa. Sehingga, pertahanan sabarnya juga patah.
“Pelajaran penting buat saya, tahunan berusaha bersabar, berusaha nyabarin diri, tahunan. Tapi saat lelah, letih, harusnya jauhin hape, sosmed. Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebal, ngamuk, ribut ngeluh,” tulisnya di laman Instagram-nya, Jumat (8/4/2022).
UYM berharap orang lain juga bisa dan mau mengambil pelajaran dari kesalahannya.
“Dan bersabar tanpa batas apapun. Dan doain saya bisa belajar, dan juga diampuni dan dirahmati Allah. Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya, menang terus melawan emosinya. Titip doa buat saya ya,” ungkapnya.
Di postingan itu, dia juga mengatakan termasuk kesalahan juga merasa sudah sabar, padahal nyatanya tidak.
“Merasa sudah bersabar. Sungguh ini juga jadi kesalahan,” sebutnya.
Dia mengatakan sebagai manusia jatuh pada kesalahan adalah yang manusiawi.
“Bangkit aja lagi. Bangun aja lagi. Belajar lagi aja terus. Perbaiki diri. Perbaiki semua-semua,” sambungnya.
“Perjalanan seorang anak manusia adalah perjalanan belajar. Belajar benar dari semua episode kehidupan. Saling doa yaaa. Salam sama keluarga semua. Yusuf Mansur yang banyak salahnya, minta didoakan gitu. Bismillaah walhamdulillaah,” pungkas Ustaz Yusuf Mansur.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman