PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepanikan melanda masyarakat di Kota Pekanbaru. Khususnya di Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani. Pasalnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejak pukul 19.00 WIB membuat sejumlah atap rumah milik warga dan pohon berukuran besar tumbang.
Pantauan Riau Pos, Rabu (2/3), tampak sejumlah kerusakan terjadi pada bagian atap rumah serta tempat usaha warga, dan kubah masjid terbang menimpa rumah warga. Bahkan, ada bangunan di tepi Jalan HR Soebrantas roboh akibat diterjang angin kencang. Tak hanya itu, petir yang melanda juga sempat membuat salah satu trafo listrik di Jalan Cipta
Karya dan membuat sejumlah masyarakat yang berada di sekitar lokasi sempat panik.
Salah seorang warga Anto mengaku, suasana sangat mencekam saat hujan disertai angin kencang terjadi di kawasan Panam atau Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani.
"Kaget sekali pas lihat hujan dengan angin kencang tadi. Mencekam sekali. Tapi yang anehnya cuma di Panam saja yang hujannya cukup kencang sampai banyak pohon tumbang, sementara kecamatan lainnya tidak," kata dia.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau kembali mengeluarkan peringatan diri terkait potensi hujan disertai angin kencang yang akan kembali melanda sejumlah kabupaten/kota di Riau. Menurut Prakirawan BMKG Riau Yasir P, untuk sejumlah wilayah saat ini berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 22:00 WIB berlangsung di Kabupaten Kampar seperti di Bangkinang Kota, Kampar, Kampar Kiri, Salo, Kampar Timur, Gunung Sahilan. Kemudian, Kabupaten Indragiri Hulu yang tersebar di Kelayang, Pasir Penyu, Peranap, Batang Cenaku, Lirik, Sungai Lala, Lubuk Batu Jaya, Rakit Kulim, Batang Peranap. Selanjutnya Kabupaten Pelalawan yaitu Bandar Sei Kijang, Kabupaten Rokan Hulu yaitu Tambusai, Kepenuhan, Tambusai Utara. Potensi ini akan meluas ke Kabupaten Rokan Hilir yaitu di Bagan Sinembah, Pujud, Bangko Pusako. Lalu, Kabupaten Kuantan Singingi yaitu Kuantan Tengah, Kuantan Hilir, Cerenti, Benai, Gunungtoar, Singingi Hilir, Pangean, Logas Tanah Darat, Inuman, Kuantan Hilir Seberang, dan sekitarnya.
"Potens hujan lebat juga akan meluas ke Kabupaten Kampar Kampar Kiri Hilir, Tapung Hulu, Rumbio Jaya, Bangkinang, Kampar Utara, Kampar Kiri Tengah, lalu Kabupaten Indragiri Hulu seperti di Rengat, Rengat Barat, Siberida, Batang Gangsal, Kabupaten Bengkalis yaitu Rupat, Rupat Utara, dan Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Keritang, Kemuning," kata dia.
Bahkan BMKG juga memprediksi, hujan disertai petir dan angin kencang juga akan melanda Kabupaten Pelalawan seperti Ukui, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Langgam. Lalu Kabupaten Rokan Hulu seperti Bonai Darussalam, Kepenuhan Hulu. Kabupaten Rokan Hilir seperti Kubu, Bangko, Tanah Putih, Rimba Melintang, Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Simpang Kanan, Pekaitan, Kubu Babussalam, Kabupaten Siak seperti Kerinci Kanan dan Kota Dumai yang tersebar di Sungai Sembilan, Medang Kampai, dan sekitarnya.
"Kondisi ini akan berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB," kata dia.
Saat ditanyai terkait kejadian yang menimpa Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani, dia membenarkan hal tersebut. Menurutnya, untuk angin kencang yang terjadi sejak pukul 18.00 WIB sudah terpantau adanya liputan awan di wilayah Kota Pekanbaru bagian tenggara dan selatan (termasuk wilayah Bina Widya dan Tuah Madani) yang berpotensi menyebabkan terjadinya cuaca buruk seperti hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Sementara itu, angin kencang yang berasal dari awan cumulonimbus bergerak menyebar ke luar dari awan. Sehingga kerusakan akibat angin kencang bersifat menyebar ke segala arah. Sementara puting beliung yang bergerak memutar dapat menarik benda-benda di sekitarnya sehingga kerusakan akibat angin puting beliung bersifat memusat, ini dapat dijadikan acuan untuk melihat dampak di lokasinya, apakah akibat angin kencang atau angin puting beliung.
"Di masa transisi seperti saat ini, cuaca akan cepat berubah, dan peluang terjadinya cuaca ekstrem juga meningkat. Sehingga kami berharap masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca buruk hingga tiga hari ke depan," tegasnya.(ayi)