PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – APARATUR sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah. Total hingga saat ini, sudah 406 ASN yang diketahui positif Covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, dengan banyaknya ASN yang positif tersebut, pihaknya langsung menerapkan work from home (WFH). Hal tersebut untuk mengantisipasi semakin menularnya virus tersebut.
"ASN positif sudah 406 orang. Terjadi penambahan dari pelaksanaan swab massal di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) 115 orang. Untuk mengantisipasi penyebarannya sudah diberlakukan WFH 50 persen," kata Ikhwan.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan, setiap pegawai yang WFH akan tetap dipantau melalui dinas masing-masing sesuai kinerja, dan setiap hari dilaporkan ke BKD, selanjutnya dilaporkan ke Gubernur Riau. "Seluruh pegawai nanti kami atur dan dibuat jadwanya per OPD untuk selanjutnya menyampaikan ke BKD setiap harinya. Dengan catatan WFH ini harus buat laporan kepada atasan, dan atasan lapor kepada kami. Apabila ditemukan pegawai WFH dan jalan-jalan ke mal nanti kami tegur," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov juga mengimbau masyarakat ikut bersama menjaga protokol kesehatan. Saat ini Kota Pekanbaru masuk dalam PPKM level 3, begitu juga dengan daerah lainnya.
"Jangan sampai Riau masuk dalam PPKM level 4, yang dapat menghambat berjalannya roda perekonomian. Kami harapkan masyarakat jaga diri kalau memang sakit dan tidak bergejala silakan isolasi di tempat yang disediakan pemerintah," imbaunya.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Riau per Rabu (23/2) bertambah 999 orang. Penambahan tersebut tercatat terus meningkat. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan itu total orang yang terpapar Covid-19 di Riau sebanyak 137.264 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 321 orang. Sehingga total 126.731 orang yang sembuh," katanya.
Lebih lanjut Masrul menjelaskan, dari penambahan 999 kasus baru, terdapat 188 kasus merupakan warga luar Provinsi Riau. Sedangkan kasus terbanyak di Riau terdapat di Pekanbaru sebanyak 535 orang.
"Kemudian Kampar 84 kasus, Siak 49 kasus, Dumai 43 kasus, Rohul 25 kasus, Kuansing 23 kasus, Bengkalis 20 kasus, Rohil 11 kasus, Inhil 8 kasus, Inhu 7 kasus, Pelalawan 5 kasus, dan Kepulauan Meranti 1 kasus," tuturnya.
Untuk kabar dukanya, terdapat 4 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.160 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit 162 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 6.211 orang. "Sehingga saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Riau baik yang masih menjalani perawatan dirumah atau isolasi mandiri sebanyak 6.373 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.586 orang dan yang isolasi dirumah sakit 118 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.426 meninggal dunia 526 orang.
Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.
Kematian Meningkat, 49 Persen Belum Divaksin Lengkap
Pemerintah meminta daerah agar memperluas cakupan dua dosis vaksin terutama bagi kelompok rentan. Hal ini mengingat kasus kematian yang terus meningkat. Data Satgas Covid-19, menunjukkan lebih dari 200 kasus kematian per hari dalam beberapa hari terakhir.