Jumat, 22 November 2024
spot_img

Bekukan Sel Telur, Ini Pengakuan Luna Maya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini Luna Maya mengumumkan telah membekukan sel telur. Hal itu dilakukan model, aktris, sekaligus presenter tersebut agar bisa merasakan hamil di kemudian hari.

Luna melakukannya sebagai bentuk antisipasi mengingat usianya yang kini menginjak 38 tahun. Setelah berencana melakukannya di tiga negara, akhirnya Luna membekukan sel telur di Indonesia.

Sejak kapan Luna kepikiran untuk membekukan sel telur?

Sebetulnya udah dari lama ya, sekitar lima tahun lalu lah.

Apa alasan utama atau pertimbangan kamu melakukan hal tersebut?

Sebagai perempuan, aku ingin jadi seorang ibu. Kita semua tahu Tuhan menciptakan perempuan dengan kodrat ada menstruasinya. Kita bisa bereproduksi sampai waktunya kita menopause. Selain itu untuk kesehatan juga ya. Karena orang kan semakin bertambah usia, tenaga juga makin berkurang.

Apakah Luna terbebani dengan usia?

Sebetulnya nggak sih. Aku pikir pola hidup aku di usia sekarang ini terbilang cukup sehat. Aku sih merasa aku masih punya energi untuk itu (hamil, Red).

Baca Juga:  Capai 100 Juta Penayangan dengan MV Do Not Touch

Lantas, apa yang Luna khawatirkan?

Kadang kan kita nggak tahu ada risiko kanker serviks atau nggak. Atau misalnya ada masalah kandungan apa pun yang berhubungan dengan itu (rahim, Red). Jadi, pembekuan sel telur ini jadi kayak salah satu opsi aja ketika kita ingin menjaga itu pas lagi masa bagus-bagusnya.

Sudah berupaya ke mana saja sebelum memutuskan untuk membekukan sel telur di Indonesia?

Empat tahun lalu itu aku sempat ke Singapura, tapi nggak bisa (alat medis belum memadai, Red). Terus aku coba lagi ke Malaysia, bisa tuh sebenarnya. Tapi kemudian aku tunda karena pas 2018 aku lagi sibuk sama kerjaan dan harus PP (pergi pulang). Eh ternyata harus di-cancel lagi karena benar-benar sibuk. Aku coba lagi 2019 ke Korea Selatan karena dokternya kenal seseorang di sana. Akhirnya gagal lagi. Dan setelah aku tanya-tanya, ternyata di Indonesia sudah ada dari lama. Jadi, aku pikir ya udah di sini aja.

Baca Juga:  Menjalani Rumah Tangga 11 Tahun, Faby Marcelia Sudah Setahun Bercerai

Kapan Luna merealisasikan itu?

Tahun lalu, 2021. Pokoknya tonton full-nya nanti di YouTube aku aja ya.

Ngomong-ngomong soal biaya, kabarnya habis ratusan juta ya?

Hah? Nggak, nggak bener itu.

Aksi Luna membekukan sel telur menuai pujian dari netizen. Bagaimana tanggapannya?

Kenapa dipuji? Itu kan normal saja. Satu tindakan seperti sedia payung sebelum hujan.

Selain netizen, kamu didukung oleh para dokter ya?

Ya di-support dong. Mereka sangat mendukung para perempuan. Tapi kan nggak mungkin terlalu dipromosikan karena ini sebenarnya hak pasien juga. Ya mereka senang aja sih, karena ada teknologi dan solusi untuk perempuan seperti aku yang ingin menunda dan punya alasan kesehatan. 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini Luna Maya mengumumkan telah membekukan sel telur. Hal itu dilakukan model, aktris, sekaligus presenter tersebut agar bisa merasakan hamil di kemudian hari.

Luna melakukannya sebagai bentuk antisipasi mengingat usianya yang kini menginjak 38 tahun. Setelah berencana melakukannya di tiga negara, akhirnya Luna membekukan sel telur di Indonesia.

- Advertisement -

Sejak kapan Luna kepikiran untuk membekukan sel telur?

Sebetulnya udah dari lama ya, sekitar lima tahun lalu lah.

- Advertisement -

Apa alasan utama atau pertimbangan kamu melakukan hal tersebut?

Sebagai perempuan, aku ingin jadi seorang ibu. Kita semua tahu Tuhan menciptakan perempuan dengan kodrat ada menstruasinya. Kita bisa bereproduksi sampai waktunya kita menopause. Selain itu untuk kesehatan juga ya. Karena orang kan semakin bertambah usia, tenaga juga makin berkurang.

Apakah Luna terbebani dengan usia?

Sebetulnya nggak sih. Aku pikir pola hidup aku di usia sekarang ini terbilang cukup sehat. Aku sih merasa aku masih punya energi untuk itu (hamil, Red).

Baca Juga:  Kembali Main Sinetron, Shandy Aulia Sadar Waktunya akan Tersita

Lantas, apa yang Luna khawatirkan?

Kadang kan kita nggak tahu ada risiko kanker serviks atau nggak. Atau misalnya ada masalah kandungan apa pun yang berhubungan dengan itu (rahim, Red). Jadi, pembekuan sel telur ini jadi kayak salah satu opsi aja ketika kita ingin menjaga itu pas lagi masa bagus-bagusnya.

Sudah berupaya ke mana saja sebelum memutuskan untuk membekukan sel telur di Indonesia?

Empat tahun lalu itu aku sempat ke Singapura, tapi nggak bisa (alat medis belum memadai, Red). Terus aku coba lagi ke Malaysia, bisa tuh sebenarnya. Tapi kemudian aku tunda karena pas 2018 aku lagi sibuk sama kerjaan dan harus PP (pergi pulang). Eh ternyata harus di-cancel lagi karena benar-benar sibuk. Aku coba lagi 2019 ke Korea Selatan karena dokternya kenal seseorang di sana. Akhirnya gagal lagi. Dan setelah aku tanya-tanya, ternyata di Indonesia sudah ada dari lama. Jadi, aku pikir ya udah di sini aja.

Baca Juga:  Eka Bonge Saputra Cerita Tentang Awal Kegemarannya Nongkrong di Dukuh Atas

Kapan Luna merealisasikan itu?

Tahun lalu, 2021. Pokoknya tonton full-nya nanti di YouTube aku aja ya.

Ngomong-ngomong soal biaya, kabarnya habis ratusan juta ya?

Hah? Nggak, nggak bener itu.

Aksi Luna membekukan sel telur menuai pujian dari netizen. Bagaimana tanggapannya?

Kenapa dipuji? Itu kan normal saja. Satu tindakan seperti sedia payung sebelum hujan.

Selain netizen, kamu didukung oleh para dokter ya?

Ya di-support dong. Mereka sangat mendukung para perempuan. Tapi kan nggak mungkin terlalu dipromosikan karena ini sebenarnya hak pasien juga. Ya mereka senang aja sih, karena ada teknologi dan solusi untuk perempuan seperti aku yang ingin menunda dan punya alasan kesehatan. 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari