PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho berkesempatan meresmikan Gerai Dapur Corner, milik Koperasi Talen Tani Berkah, Kamis (20/1). Bertempat di Jalan Datuk Setia Maharaja, Kota Pekanbaru, kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kadis Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Ketua Kadin Riau, Kadis Pertanian Kabupaten Tanah Datar dan beberapa pejabat serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Agung menyebut kehadiran Gerai Dapur Corner diharapkan dapat menjadi pelopor UMKM pertanian di Kota Pekanbaru. Untuk Koperasi Talen Tani Berkah sendiri, dikatakan dia merupakan distributor produk hasil pertanian yang diambil langsung dari petani. Kemudian di salurkan ke Gerai Dapur Corner untuk bisa langsung dibeli dengan kualitas baik dan segar.
"Artinya ini merupakan sebuah inovasi dan juga sebuah peluang bisnis baru. Dimana, bila selama ini petani di sekitar Pekanbaru sulit mendapat pembeli, nanti bisa langsung jual kesini. Tentunya dengan spesifikasi hasil olahan pertanian yang sesuai standarlah," ungkap Agung.
Dalam kesempatan itu, ia mendorong Koperasi Talen Tani Berkah bisa mengayomi para petani yang ada. Meski masih dalam kapasitas kecil, Agung meminta pihak koperasi tetap meakomodir hasil pertanian lokal Pekanbaru dam sekitarnya. Dengan harapan, peluang usaha dan distribusi petani semakin besar dan berimbas terhadap geliat ekonomi di Kota Bertuah.
"Ini kan rantai distribusi sebenarnya. Dari petani ke distributor. Kemudian dari distributor ke toke di pasar. Dari toke pasar ke pengecer baru sampai ke tangan masyarakat pembeli. Dengan metode sekarang ini, dari petani langsung di distribusikan ke masyarakat oleh Koperasi," sambungnya.
Artinya, lanjut dia, para petani yang hasil panennya masih kecil, berpeluang bisa menjual produknya ke Gerai Dapur Corner. Pihak koperasi juga dapat menjual dengan harga yang bersaing meningat produk dipasarkan langsung dari tangan petani. Ia berharap Gerai Dapur Corner dapat menjadi pelopor UMKM hasil pertanian yang lebih besar lagi.
"Tentunya kita harapkan bisa semakin berkembang. Kemudian tumbuh UMKM baru, karena pasar semakin terbuka. Ditambah semakin hari kebutuhan masyarakat semakin tinggi," pungkasnya.(nda)