DUMAI (RIAUPOS.CO) – Bersama Pemerintah Kota Dumai, Polisi Resort (Polres) Dumai melaksanakan vaksinasi massal kepada kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun. Kegiatan vaksinasi anak ini dilaksanakan di gedung Citra Waspada, Mapolres Dumai, Senin (17/1) dengan di awali penyuntikan perdana Raditya Pratama Putra Kholid yang merupakan anak Kapolres Dumai.
Untuk menarik anak-anak agar mau divaksin, Kapolres Dumai menyediakan doorprize berupa beasiswa pendidikan berupa uang tunai dengan total Rp25 juta.
"Hari ini kami perdana melaksanakan vaksinasi untuk kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun, mengingat saat ini sudah dimulainya kegiatan belajar tatap muka. Kami harap dengan vaksinasi ini dapat mencegah penyebaran Covid-19," kata Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid, Senin (17/1).
Ditambahkan Kapolres, kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan termasuk mendatangi sekolah-sekolah agar vaksinasi ini dapat memenuhi target yang dicanangkan pemerintah.
"Kami mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak usia 6 sampai 11 tahun untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan vaksinasi untuk terciptanya herd immunity pada anak, sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar," ujar Kapolres.
Sebagai apresiasi kepada anak-anak yang mau divaksinasi, lanjut Kapolres, pihaknya bersama Pemerintah memberikan reward berupa beasiswa berbentuk uang tunai sebesar Rp5 juta untuk lima orang anak yang akan diundi pada 7 Febuari 2022 bersamaan dengan pencabutan undian umrah bagi lansia yang juga divaksinasi," kata pria dengan dua bunga melati di pundaknya.
Selain memberikan reward, untuk menarik anak-anak agar mau divaksinasi, Polres Dumai menyediakan 1.000 paket gudibag dan ice cream selama pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Wali Kota Dumai H Paisal di sela pemantauan proses vaksinasi kelompok anak ini mengucapkan terima kasih kepada Polres dan Dinas Kesehatan Kota Dumai yang telah menyelenggarakan vaksinasi untuk anak-anak umur 6 sampai 11 tahun tersebut.
"Vaksinasi untuk anak-anak ini baru diadakan. Vaksinasi ini dilakukan agar anak-anak terbiasa untuk tidak takut divaksin, kami juga berharap untuk vaksinasi perdana ini akan membentuk herd immunity Kota Dumai sebesar 70 persen tercapai," ucapnya.
Wako juga berpesan kepada seluruh orang tua agar anak-anak untuk diajak mengikuti vaksin karena vaksin yang disediakan sudah terjamin untuk kehalalan dan keamanannya.
"Untuk orang tua jangan takut membawa anaknya untuk vaksinasi, mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini dapat mencegah penularan varian baru Omicron yang ada di Indonesia saat ini," sebutnya.
Sementara itu Raditya mengatakan, dirinya senang sudah mendapatkan vaksinasi ini. "Senang sudah divaksin dan rasanya tidak sakit. Seperti digigit semut aja," katanya.
Vaksin tidak sakit, ayo kawan-kawan, kita semua harus divaksin," ujarnya singkat.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai