PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Per Ahad (16/1) di Riau kembali nihil atau tidak terdapat penambahan pasien positif Covid-19. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan begitu total orang yang menderita Covid-19 di Riau mencapai 128.575 orang.
"Sementara itu untuk pasien yang sembuh juga nihil, sehingga total 124.444 orang yang sudah sembuh," katanya.
Untuk kabar baiknya, juga tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal tetap 4.125 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri empat orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak enam orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 78 orang dan yang isolasi di rumah sakit 10 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.334 orang, dan meninggal dunia 512 orang. Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.
Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama sebesar 192.044 (59,95%) dan dosis kedua 107.550 (33,35%). Capaian vaksinasi bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan dosis pertama 518.874 (148,50%) dan dosis kedua 475.706 (136,14%).
"Capaian vaksinasi bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dosis pertama 2.431.047 (70,44%) dan dosis kedua 1.314.678 (38,09%)," katanya.
Capaian vaksinasi bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dosis pertama 171 (0,58%) dan dosis kedua 145 (0,49%). Pencapaian vaksinasi bagi disabilitas dengan dosis pertama 171 (0,00%) dan dosis kedua 145 (0,00%).
"Capaian vaksinasi bagi masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 611.773 orang, dosis pertama 614.759 (89,83%) dan dosis kedua sebesar 410.248 (59,96%)," paparnya.(sol)
