Rabu, 23 Juli 2025

Kata Luhut, Ini yang Akan Dilakukan pada Puncak Omicron di Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak kasus Omicron di tanah air bakal terjadi pada Februari-Maret 2022.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menyatakan prediksi puncak Omicron itu berkaca dari lonjakan kasus di Inggris dan Afrika Selatan.

"Puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," kata Luhut seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Ahad (16/1/2022).

"Saya ulangi, dari hasil trajectory dari kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron (Indonesia, red) diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," lanjut Luhut Luhut.

Dia menambahkan bahwa Inggris dan Afrika Selatan telah melewati puncak kasus Omicron per hari Ahad (16/1/2022).

Baca Juga:  Dalami Pemanfaatan Teknologi Lalu Lintas

Fenomena tersebut menurut dia juga terjadi di Amerika Serikat dan Prancis.

Pada sisi lain, negara di belahan Asia seperti India, Thailand, Filipina masih terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi.

Di samping itu, Luhut menyebut pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain.

Dengan begitu, kata dia, kasus di Indonesia tidak membebani sistem kesehatan yang ada.

"Berbagai langkah yang dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan dan lagi-lagi akselerasi vaksinasi itu sangat penting dan pengetatan mobilitas akan kami jadikan opsi terakhir untuk dilakukan," tutur Luhut Binsar.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Baca Juga:  Pakai Masker Tak Sebabkan Hipoksia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak kasus Omicron di tanah air bakal terjadi pada Februari-Maret 2022.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menyatakan prediksi puncak Omicron itu berkaca dari lonjakan kasus di Inggris dan Afrika Selatan.

"Puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," kata Luhut seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Ahad (16/1/2022).

"Saya ulangi, dari hasil trajectory dari kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron (Indonesia, red) diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," lanjut Luhut Luhut.

Dia menambahkan bahwa Inggris dan Afrika Selatan telah melewati puncak kasus Omicron per hari Ahad (16/1/2022).

- Advertisement -
Baca Juga:  Pencekalan Firli Bahuri Ke LN Diperpanjang sampai Desember 2024

Fenomena tersebut menurut dia juga terjadi di Amerika Serikat dan Prancis.

Pada sisi lain, negara di belahan Asia seperti India, Thailand, Filipina masih terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi.

- Advertisement -

Di samping itu, Luhut menyebut pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain.

Dengan begitu, kata dia, kasus di Indonesia tidak membebani sistem kesehatan yang ada.

"Berbagai langkah yang dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan dan lagi-lagi akselerasi vaksinasi itu sangat penting dan pengetatan mobilitas akan kami jadikan opsi terakhir untuk dilakukan," tutur Luhut Binsar.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Baca Juga:  Jaringan Pemred Sumbar Salurkan Bantuan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak kasus Omicron di tanah air bakal terjadi pada Februari-Maret 2022.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menyatakan prediksi puncak Omicron itu berkaca dari lonjakan kasus di Inggris dan Afrika Selatan.

"Puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," kata Luhut seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Ahad (16/1/2022).

"Saya ulangi, dari hasil trajectory dari kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron (Indonesia, red) diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," lanjut Luhut Luhut.

Dia menambahkan bahwa Inggris dan Afrika Selatan telah melewati puncak kasus Omicron per hari Ahad (16/1/2022).

Baca Juga:  Jaringan Pemred Sumbar Salurkan Bantuan

Fenomena tersebut menurut dia juga terjadi di Amerika Serikat dan Prancis.

Pada sisi lain, negara di belahan Asia seperti India, Thailand, Filipina masih terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi.

Di samping itu, Luhut menyebut pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain.

Dengan begitu, kata dia, kasus di Indonesia tidak membebani sistem kesehatan yang ada.

"Berbagai langkah yang dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan dan lagi-lagi akselerasi vaksinasi itu sangat penting dan pengetatan mobilitas akan kami jadikan opsi terakhir untuk dilakukan," tutur Luhut Binsar.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Baca Juga:  Dalami Pemanfaatan Teknologi Lalu Lintas

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari