PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tumpahan minyak terjadi di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Arifin Achmad, Selasa (4/1/2022). Tumpahan berasal dari kendaraan yang baru saja keluar dari SPBU itu.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRL) Dishub Kota Pekanbaru Bagus saat dikonfirmasi RiauPos.co.
Ada kendaraan yang keluar dari SPBU Arifin Ahmad, tumpahlah minyaknya di depan SPBU sampai ke Halte Pujasera, " kata dia.
Lebih lanjut dipaparkan Bagus, saat petugas Dishub Pekanbaru tiba di lokasi, sudah terjadi 12 kecelakaan akibat tumpahan minyak itu. "Orang dari Polsek Bukitraya sudah ke (pengelola,red) SPBU. Sekarang urusannya polsek Bukitraya dengan SPBU, " imbuhnya.
Di lokasi, agar tak timbul lebih banyak kecelakaan, dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas Dishub bersama aparat kepolisian. Juga dilakukan penyiraman pasir di atas tumpahan minyak tersebut.
"Sudah dikoordinasikan juga dengan pertamanan dan Damkar untuk menyiram minyak itu. Karena sekarang masih basah, kalau disiram sekarang takutnya menyebar malah. Makanya ditunggu meresap ke tanah itu, " paparnya.
Informasi terakhir, akibat tumpahan minyak itu sudah terjadi sekitar 20 kecelakaan. Kepada Bagus saat ditanya apakah yang tumpah minyak solar? dia menyebut solar. "Sepertinya solar, " jawabannya.
Jika masyarakat yang mengalami kerugian akibat kecelakaan karena tumpahan minyak itu, Bagus ketika ditanya menyebut, dapat berkoordinasi dengan Polsek Bukitraya.
"Ke (polsek,re) Bukitraya. Karena di sana yang memproses, " singkatnya.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman