PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Islam Riau (UIR) berhasil menduduki rangking empat nasional perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik, dalam implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Kabar ini diterima langsung dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP kepada Rektor UIR pada medio ke tiga bulan Desember tahun ini.
Dalam apresiasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Dikti memberikan dana Rp1,3 Milyar untuk digunakan sebagai biaya Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
"Saya takut kehilangan momen, saya langsung kontak Bu Ses dan menyatakan kesiapan UIR," ungkap Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL, Selasa (28/12).
Dalam hal ini, Dirjen Dikti memberikan apresiasi pada 12 PTS terbaik pada implementasi MBKM yang harus digunakan sebagai modal/pembiayaan kegiatan penelitian dan pengabdian sesuai dengan ketentuan dan regulasi pengelolaan uang negara sehingga dana ini harus digunakan sebagai mana mestinya.
Center of Excellences juga menjadi mandat tambahan bagi UIR yang diberikan oleh Kementerian dalam kinerjanya menjalakan Program MBKM bagi UIR, yang pada periode pertama ini berhasil mengirimkan lebih dari 200 mahasiswa yang mengikuti beragam program kampus merdeka di seluruh Indonesia.
Syafrinaldi mengutarakan kegembiraannya pada acara puncak pemaparan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang digelar Direktorat Penelitian dan Pengamdian Kepada Masyarakat (DPPM) UIR di Ballroom Labersa Hotel.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Dekan, Direktur Pascasarjana, seluruh ketua program studi dan sekretaris program studi selingkungan UIR.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Islam Riau (UIR) berhasil menduduki rangking empat nasional perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik, dalam implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Kabar ini diterima langsung dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP kepada Rektor UIR pada medio ke tiga bulan Desember tahun ini.
- Advertisement -
Dalam apresiasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Dikti memberikan dana Rp1,3 Milyar untuk digunakan sebagai biaya Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
"Saya takut kehilangan momen, saya langsung kontak Bu Ses dan menyatakan kesiapan UIR," ungkap Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL, Selasa (28/12).
- Advertisement -
Dalam hal ini, Dirjen Dikti memberikan apresiasi pada 12 PTS terbaik pada implementasi MBKM yang harus digunakan sebagai modal/pembiayaan kegiatan penelitian dan pengabdian sesuai dengan ketentuan dan regulasi pengelolaan uang negara sehingga dana ini harus digunakan sebagai mana mestinya.
Center of Excellences juga menjadi mandat tambahan bagi UIR yang diberikan oleh Kementerian dalam kinerjanya menjalakan Program MBKM bagi UIR, yang pada periode pertama ini berhasil mengirimkan lebih dari 200 mahasiswa yang mengikuti beragam program kampus merdeka di seluruh Indonesia.
Syafrinaldi mengutarakan kegembiraannya pada acara puncak pemaparan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang digelar Direktorat Penelitian dan Pengamdian Kepada Masyarakat (DPPM) UIR di Ballroom Labersa Hotel.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Dekan, Direktur Pascasarjana, seluruh ketua program studi dan sekretaris program studi selingkungan UIR.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman